Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap Penembak Busur Tewaskan Remaja saat Tawuran di Bontoala Makassar

Polisi Tangkap Penembak Busur Tewaskan Remaja saat Tawuran di Bontoala Makassar ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menangkap sejumlah pelaku tawuran di Jalan Petta Punggawa, Makassar, pada Minggu (13/3). Tawuran itu sebelumnya mengakibatkan seorang warga berinisial MH (17), meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Bontoala Iptu A Ilham mengatakan, dari sejumlah orang diamankan, satu orang adalah pelaku utama pembusuran yang menewaskan MH berinisial AL (17).

"Di antara orang tersebut salah satunya adalah terduga pelaku melakukan pembusuran terhadap MH," kata Ilham, Selasa (15/3).

Ditangkap Setelah Cek CCTV dan Periksa Saksi

Ilham menyebut AL ditangkap berdasarkan keterangan saksi dan juga CCTV. Saat pemeriksaan, AL mengakui telah melepaskan busur saat tawuran kelompok pada saat itu.

"Dia mengaku melepaskan anak busur dan mengarahkannya kepada seseorang. Dia baru tahu bahwa orang tersebut bernama Aco (MH) dan meninggal dunia," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Bontoala Kompol Syamsuardi mengatakan bahwa polisi mendalami kasus tersebut. Apalagi daerah tersebut sering terjadinya tawuran di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita masih melakukan pendalaman motif kenapa sering terjadi tawuran di situ," kata Syamsuardi.

Sebelumnya diberitakan tawuran kembali pecah di Jalan Petta Punggawa, Kecamatan Bontoala, Makassar. Seorang remaja berinisial MH (17), tewas akibat terkena busur di dada.

Kapolsek Bontoala Kompol Syamsuardi membenarkan adanya seorang remaja tewas akibat terkena anak panah saat tawuran kelompok yang terjadi pada Minggu (13/3). Menurut dia, korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Syamsuardi menyebutkan Jalan Petta Punggawa memang sering terjadi tawuran kelompok. Bahkan, sering dalam tawuran menyebabkan korban jiwa.

"Memang sudah sering terjadi tawuran antar kelompok di sana. Dan ini kembali ada korban jiwa," kata Syamsuadi melalui pesan WhatsApp, Senin (14/3).

Untuk membubarkan tawuran kelompok tersebut, polisi dibantu TNI menembakkan gas air mata. Setelah kejadian tersebut, Syamsuardi mengaku masih menyelidiki pelaku pembusuran.

Syamsuardi menambahkan agar mencegah kembali terjadinya tawuran kelompok, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan bersama dengan Polsek Tallo di daerah tersebut. Apalagi, tempat kejadian merupakan perbatasan antara Kecamatan Bontoala dan Tallo.

"Kita akan dirikan posko pengamanan bersama dengan Polsek Tallo, karena lokasinya ada di perbatasan. Nanti posko itu akan dijaga 1x24 jam," tutup dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Pembacok Remaja hingga Tewas di Jalan Alternatif Sentul Ditangkap
Pelaku Pembacok Remaja hingga Tewas di Jalan Alternatif Sentul Ditangkap

"Pelaku B kami tangkap di wilayah Cileungsi tanpa perlawanan. Masih ada 4 tersangka lain yang masih kita kejar,"

Baca Selengkapnya
Tawuran Sarung Memakan Korban, Seorang Remaja Tewas Dipukul Pakai Kunci Shock
Tawuran Sarung Memakan Korban, Seorang Remaja Tewas Dipukul Pakai Kunci Shock

Polisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.

Baca Selengkapnya
Pelajar Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Serdang Bedagai, Keluarga hingga Teman Diperiksa Polisi
Pelajar Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Serdang Bedagai, Keluarga hingga Teman Diperiksa Polisi

Tim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Olah TKP Lanjutan Kasus Pembunuhan Bapak dan Nenek di Cilandak
Polisi Olah TKP Lanjutan Kasus Pembunuhan Bapak dan Nenek di Cilandak

Korban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok

Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar Akui 17 Anggotanya Lakukan Pelanggaran saat Amankan Tawuran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki
Kapolda Sumbar Akui 17 Anggotanya Lakukan Pelanggaran saat Amankan Tawuran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki

Kapolda Sumbar Akui 17 Anggota Sabhara Lakukan Pelanggaran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Pemuda di Tangsel Ditangkap, Mulanya Janjian Tawuran, Ditinggal Rombongan Lalu Dibacok
Pengeroyok Pemuda di Tangsel Ditangkap, Mulanya Janjian Tawuran, Ditinggal Rombongan Lalu Dibacok

Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya
Penusuk Dada Pemuda Saat Tawuran di Palembang Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Bocah SMA
Penusuk Dada Pemuda Saat Tawuran di Palembang Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Bocah SMA

Pelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat

Pomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.

Baca Selengkapnya