Polisi Tangkap Penganiaya Perut Balita Viral di Medsos, Motif Kesal ke Bibi Korban
Merdeka.com - Angga Santana Dewa (27) mengaku penganiayaan dan kekerasan yang dia lakukan terhadap ZM (2), karena emosi dan kesal akibat pertengkaran dengan bibi korban AW, yang merupakan pacar dari pelaku.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pelaku. Aksi kekerasan pelaku terhadap Balita berusia dua tahun itu, dilakukan lantaran pelaku emosi terhadap ulah anak dua tahun tersebut.
Selain itu, pelaku mengakui bahwa dirinya baru saja bertengkar dengan sang pacar atau bibi korban, berinisial AW.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
"Mungkin pelaku melampiaskan emosi (kepada bayi) dan tersangka sempat cekcok dengan pacarnya dan sehingga mungkin akumulasi marah emosi," ucap Kapolres dalam keterangan pers di Mapolresta Tangerang, Selasa (16/3).
Sebelumnya, Angga Santana Putra (27), diamankan Polres Kota Tangerang, atas tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban balita.
Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap anak balita itu kemudian viral, setelah video yang direkam pelaku dilihat oleh pacar pelaku. Dari video itu, pacar korban AW kemudian melaporkan tindakan penganiayaan yang dialami keponakannya itu kepada orang tua korban. Untuk kemudian dilaporkan ke Polres Kota Tangerang.
Atas perbuatannya, pelaku Angga dijerat pasal 80 ayat 1 dan 2 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman pidana penjara 5 tahun.
Sengaja Rekam Video Untuk Efek Jera
Angga Santana Dewa (27), pelaku kekerasan dan penganiayaan terhadap anak Balita berinisial ZM (2), sengaja merekam video kekerasan yang dia lakukan terhadap keponakan pacar korban berinisial AW.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, aksi pelaku menganiaya korban karena emosi dan cekcok yang terjadi antara pelaku dengan pacarnya AW.
Dari keterangan pelaku Angga Santana kepada Polisi, dirinya sengaja merekam video penganiayaan itu, untuk membuat jera korban balita itu.
"Motif tersangka merekam, sebagai efek jera, jadi kalau nanti nangis atau membuang HP maka ditunjukan video itu," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Utara akhirnya membeberkan kronologi anak perempuan di Padang Sidempuan menjadi tersangka usai menerima video asusila dari pacar.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaViral penganiayaan diduga dilakukan oleh seorang baby sitter di Kota Malang terhadap balita Selebragm.
Baca Selengkapnya"Iya benar, pelaku telah diamankan oleh Polres Metro Depok," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca Selengkapnya