Polisi tangkap penjual telur penyu di Samarinda, 197 butir telur disita
Merdeka.com - Ambo Aco (38), warga Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, berurusan polisi. Dia tepergok menjual 197 telur penyu yang dilindungi negara, di pinggir jalan depan rumahnya. Ratusan butir telur itu disita sebagai barang bukti.
Ambo ditangkap Senin (7/5) malam, sekitar pukul 22.00 Wita. Barang dagangan telur penyu itu dijajar depan rumahnya. Setelah digeledah polisi, ditemukan total 197 butir telur penyu.
"Telur ini kita sita dijalan, karena pelaku ini pedagang pinggir jalan," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan, dalam keterangannya kepada wartawan, di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Rabu (9/5).
-
Siapa yang menemukan telur emu pesisir? Saat melakukan penyisiran rutin terhadap satwa liar yang terancam punah sebelum operasi penebangan, staf dari Perusahaan Kehutanan Australia menemukan sekumpulan telur sangat langka.
-
Dimana penyu bertelur di Banyuwangi? Pantai Sukamade merupakan tempat favorit bagi para penyu untuk mendarat dan bertelur.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Kapan musim penyu bertelur di Pantai Parang Semar? 'Di sini (Pantai Parang Semar) biasanya pada bulan 4 sampai bulan 8 musim penyu bertelur,' jelas Agus.
Ambo diketahui bukan sekali dua kali saja menjual telur penyu. Kendati demikian, polisi masih mencari tahu pemasok telur penyu kepada Ambo. Meski dikabarkan, telur itu dikirim dari Sulawesi atau dari kepulauan Derawan.
Ambo menjual dengan harga bervariasi per butirnya. Ukuran kecil Rp 6 ribu-Rp 8 ribu, sedang Rp 8 ribu-Rp 9 ribu dan ukuran besar Rp 10 ribu-Rp 11 ribu. "Dari mana telur ini dipasok, masih kita selidiki. Kita duga ada warga lainnya yang menjual telur yang sama," ujar Danovan.
Ambo kini meringkuk di penjara. Dia ditetapkan sebagai tersangka, setelah dijerat dengan pasal 21 ayat 2 Undang-undang No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
Jual beli telur penyu di Samarinda, memang kembali marak dalam sebulan terakhir. Warganet bahkan mengunggah penjualan telur penyu secara terbuka, di sejumlah lokasi, ke akun media sosial. Warganet pun mengecam penjualan itu.
Polisi menepis ditangkapnya Ambo, setelah foto dan video penjualan telur penyu jadi viral. "Tidak karena itu. Kami juga sudah lama lidik itu. Untuk kasus ini, kit koordinasikan dengan BKSDA Kaltim," klaim Danovan.
Meski tahu dilarang, namun bagi Ambo, dia mengaku sudah berjualan telur penyu ini setahun terakhir. Peminatnya tidak sedikit. Warga yang membeli, menganggap telur penyu berkhasiat mengobati asma.
"Uangnya buat nambah-nambah uang sewa rumah Pak, dan kebutuhan hidup. Isi 15 butir, saya jual rata-rata Rp 130 ribu. Saya cuma untung rata-rata Rp 20 ribu," kata Ambo, yang juga di rumahnya berjualan sembako.
Setahun berjualan, dia mengaku tidak tahu persis asal muasal telur itu. "Tahunya dikirim dari Balikpapan Pak. Banyak juga yang lain jualan (telur penyu) juga. Saya yang packing dalam bungkusan Pak," tutup Ambo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan oknum diketahui sebagai panitia judi sabung ayam.
Baca Selengkapnya