Polisi tangkap petugas KPK abal-abal tipu kelompok peternak sapi di Bantul
Merdeka.com - Petugas Polres Bantul membekuk seorang pria bernama Risdiyanto (40) yang melakukan penipuan kepada sejumlah anggota kelompok peternak sapi di wilayah Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY. Bermodus mengaku sebagai anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Risdiyanto pun sukses menipu para peternak sapi dengan nilai kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan menerangkan penipuan berawal saat pelaku mendatangi sejumlah kelompok peternak sapi di Bantul. Pelaku, kata Sahat, berpura-pura melakukan pengecekan lapangan terhadap para peternak.
"Pelaku datang ke kelompok peternak di Sedayu pada tanggal 8 Juni. Kelompok peternak di Sedayu ini mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah pusat sebanyak Rp 500 juta. Uang itu digunakan untuk membeli 68 ekor sapi," ujar Sahat di Mapolres Bantul, Rabu (15/8).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa tujuan penipu mengatasnamakan DANA? Tujuannya untuk mendapatkan akses ke platform digital dengan cara menipu calon korban untuk membagikan informasi rahasia yang hanya diketahui oleh calon korban untuk dapat mengakses platform digital, seperti informasi PIN dan Kode OTP (One Time Password) yang hanya dikirimkan ke handset calon korban.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Bagaimana program penipuan ini dilakukan? Ini jg mohon kiranya dari pihak universitas terus melaksanakan pengecekan manakala ada penawaran hal yang serupa,' ujarnya.
Sahat menuturkan pelaku pun kemudian berpura-pura melakukan pengecekan bantuan tersebut. Saat melakukan pengecekan, sambung Sahat, pelaku mengenakan kartu identitas palsu dan mengaku sebagai anggota KPK.
"Saat mengecek di lapangan diketahui dari 68 ekor sapi hanya tersisa 40 ekor sapi. Ternyata dari bantuan itu ada sapi yang mati dan dijual. Melihat celah itu, pelaku kemudian memanggil ketua kelompok peternak tersebut," urai Sahat.
Sahat menjabarkan ketua kelompok peternak sapi yang bernama Kardi pun kemudian dipanggil ke kantor pelaku. Pelaku, sambung Sahat mengaku kepada korban, kantornya adalah kantor perwakilan KPK yang beralamatkan di Sedayu.
"Saudara Kadri (korban) dipanggil di kantor perwakilan KPK yang katanya ada di Sedayu tiga kali dipanggil. Di situlah ada kesempatan untuk bernegosiasi untuk menutup kasus diminta uang sebesar Rp 10 juta, tetapi disanggupi Rp 1,5 juta. Kemudian pelaku juga meminta uang sebesar Rp 36 juta dengan alibi sebagai ganti rugi uang negara kepada korban," papar Sahat.
Sahat menambahkan korban kemudian mendapatkan informasi jika ada anggota KPK palsu yang diamankan oleh polisi pada 13 Agustus 2018 yang lalu. Mengetahui pelaku adalah anggota KPK palsu, korban pun kemudian membuat laporan ke Polres Bantul.
"Pelaku saat ini ditahan di Polres Bantul. Kasus masih kita dalami dan pelaku diancam dengan Pasal 378 tentang penipuan," tutup Sahat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaKPK pada Jumat, 13 Oktober 2023, resmi menahan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca SelengkapnyaSelama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaKepala PPATK Ivan menegaskan telah menelusuri kebenaran cek tersebut.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaKPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Bogor.
Baca SelengkapnyaHaris memastikan informasi keterlibatan keluarga SYL diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa dalam persidangan etik.
Baca SelengkapnyaMengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaKPK tetapkan empat tersangka terkait OTT di Bondowoso
Baca Selengkapnya