Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tangkap PNS diduga terlibat penipuan perekrutan 50 CPNS

Polisi tangkap PNS diduga terlibat penipuan perekrutan 50 CPNS ilustrasi penipuan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bandung Barat ditangkap kepolisian, karena ‎diduga terlibat dalam modus penipuan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pria berinisial LS itu merekrut sekitar 50 orang yang ingin menjadi PNS.

Penangkapan terhadap LS dilakukan hasil dari tindak lanjut laporan korban, Nana Suryana (48), pada Kamis 12 Januari dengan nomor LP.B/52/I/2017/JBR/RES CMI. ‎Diketahui perekrutan CPNS palsu ini terungkap ketika ratusan korban mendatangi Gedung Sate, Kota Bandung, lantaran ada undangan untuk mengikuti pelatihan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Padahal pelatihan itu nihil.

"Kami sudah melakukan penangkapan dan pemeriksaan kepada tersangka," kata Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary pada wartawan, ‎Jumat (13/1).

Modus operandi yang dilakukan LS ini yakni menjanjikan para CPNS untuk ‎menjadi PNS. LS menarik uang dari Rp 50 juta sampai Rp 60 juta. Para korban menurutnya berasal dari Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Tasikmalaya.

Seperti yang dilakukan saat LS meminta uang pada pelapor yakni uang sebesar Rp 55 juta. Uang itu untuk pengangkatan anak Nana sebagai PNS sesuai yang dijanjikan.

"Tersangka meminta uang sebesar Rp 55 juta untuk menjadikan anak korban sebagai PNS dalam waktu tiga bulan," ujarnya.

Setelah sejumlah uang disetorkan, tersangka ini memberikan berkas SK palsu yang mana itu ditandatangani Gubernur dan Sekda Jabar. SK abal-abal itu menjanjikan para CPNS menjadi PNS.

Penuturan tersangka pada polisi, kata dia, LS ini hanya bertugas sebagai perekrut CPNS. Setelah uang diterima, LS kemudian menyetorkan lagi pada seseorang berinisial BO.

"Tersangka kemudian menyetorkan pada BO selalu penggagas ide rekrutmen sebesar Rp 40 juta," imbuh Ade.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya LS sudah diamankan kepolisian dan dijerat pasal 378 dan 372 KUHPidana. ‎Penyelidikan kepolisian tidak berhenti sampai di sini. Sebab pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang diduga menjadi sindikat perekrutan CPNS ini.

(mdk/msh)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta

Untuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka

Berdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.

Baca Selengkapnya
Penampakan Mobil Mewah Porsche yang jadi Barang Bukti Kasus Anggota KPK Gadungan
Penampakan Mobil Mewah Porsche yang jadi Barang Bukti Kasus Anggota KPK Gadungan

KPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Bogor.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka

Polisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK

Politikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Harta Belasan Pejabat Pajak dan Bea Cukai: Banyak Player Besar
KPK Periksa Harta Belasan Pejabat Pajak dan Bea Cukai: Banyak Player Besar

Pahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya