Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap Produsen Tembakau Sintetis Sasar Anak SD di Bogor

Polisi Tangkap Produsen Tembakau Sintetis Sasar Anak SD di Bogor Polisi Tangkap Produsen Tembakau Sintetis di Bogor. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Polres Bogor mengungkap sindikat industri rumahan yang memproduksi tembakau sintetis di Jalan SMAN 7, Jati Sampurna, Kota Bekasi. Pelaku merupakan pemuda tanggung berinisial AM (19) dan DA (20) yang sudah empat bulan terakhir berbisnis mencampur tembakau biasa dengan bahan-bahan kimia.

Harga jual tembakau sintetis ini terbilang mahal. Untuk mendapatkannya, pelaku menjual di jejaring media sosial dengan harga Rp200 ribu per 3 gram.

Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua pelaku yakni 5,022 kilogram ganja sintetis siap edar dan bibit ganja seberat 33 gram. Serta alat yang digunakan untuk mencampur tembakau dengan bahan kimia, seperti microwave dan alkohol 96 persen.

"Pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup dan/atau denda Rp10 miliar," katanya, Selasa (10/3).

3 Kali Hisab Langsung Teler

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Andri Alam mengungkapkan, efek yang ditimbulkan dari penggunaan tembakau sintetis atau tembakau gorila ini sangat ekstrem.

"Baru 3 kali hisab bisa tidak sadarkan diri. Dengan 3 gram itu, jika dicampur dengan tembakau biasa, cukup untuk 12 hingga 15 batang," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaku AM dan DA ditangkap di kontrakan pelaku di depan Komplek Angkatan Laut Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Dari hasil pengembangan, petugas kemudian mengarah ke lokasi kedua di Jalan SMAN 7 Kranggan, Jati Sampurna, Bekasi.

"Sistem penjualannya online lewat medsos. Tapi tertutup harus menghubungi dulu kalau mau beli. Alhamdullillah kami dibantu oleh jasa ekspedisi saat pengiriman," terangnya.

Dikonsumsi Anak SD

Andri pun tidak memungkiri tembakau ini cenderung mudah didapatkan. Karena anak SD kelas V pun menjadi korban peredaran ganja sintetis ini.

"Di Bogor. Orang tuanya sampai datang ke kami minta direhabilitasi. Ini juga perlu pengawasan orang tua saat anaknya menggunakan gawai. Karena masih anak-anak jadi kita upayakan penyembuhan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi

Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla

DA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Bongkar Apartemen di BSD Disulap Jadi Pabrik Ganja Sintetis
Kronologi Polisi Bongkar Apartemen di BSD Disulap Jadi Pabrik Ganja Sintetis

Narkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah di Mountain View Sentul City Jadi Laboratorium Narkoba
Rumah Mewah di Mountain View Sentul City Jadi Laboratorium Narkoba

Hasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.

Baca Selengkapnya
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV

Kasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.

Baca Selengkapnya
Pemuda 24 Tahun Diduga Jadi Penyokong Dana Sindikat Tembakau Sintetis di Bogor
Pemuda 24 Tahun Diduga Jadi Penyokong Dana Sindikat Tembakau Sintetis di Bogor

Polisi juga berhasil meringkus dua orang lain yakni GBH (20) di SPBU Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Ungkap 6,6 Kg Sabu dan Tembakau Sintetis, Polsek Kebon Jeruk Tangkap dua Residivis
Ungkap 6,6 Kg Sabu dan Tembakau Sintetis, Polsek Kebon Jeruk Tangkap dua Residivis

Dua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).

Baca Selengkapnya
Dua Produsen dan Pengedar Sabu Asal China Ditangkap di Apartemen Kawasan Kosambi
Dua Produsen dan Pengedar Sabu Asal China Ditangkap di Apartemen Kawasan Kosambi

Polisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu

Kasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Vila di Bali jadi Lab Pembuatan Narkoba Hingga Ganja Hindroponik, 4 Orang Ditangkap
Polisi Gerebek Vila di Bali jadi Lab Pembuatan Narkoba Hingga Ganja Hindroponik, 4 Orang Ditangkap

Adapun modus operandi pemasarannya menggunakan jaringan hydra Indonesia atau darknet untuk memasarkan produk ganja hidroponik.

Baca Selengkapnya