Polisi tangkap terduga pembunuh Bunta, gajah jinak di Aceh
Merdeka.com - Dua terduga pembunuh Bunta, gajah jinak penghuni Conservation Response Unit (CRU) Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, akhirnya dibekuk polisi, Sabtu (30/6). Keduanya merupakan orang luar CRU Serbajadi.
"Iya benar, sudah diamankan dua orang terduga pembunuh Bunta," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro saat dihubungi via telepon genggamnya Senin (2/7).
Kedua pelaku bukan orang internal CRU. Dari tangan kedua terduga tersangka itu ditemukan satu gading berukuran 1,26 centimeter. Diduga, gading tersebut diambil dari Bunta. Sebab, saat Bunta dibunuh satu gading hilang.
-
Dimana bejana gading ditemukan? Arkeolog menemukan bejana unik berusia 6.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Beersheba, wilayah yang diklaim oleh Israel.
-
Dimana kotak gading itu ditemukan? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Siapa yang menemukan sisir gading itu? Sisir itu pertama kali ditemukan oleh Yosef Garfinkel dari Universitas Ibrani Yerusalem beserta timnya pada 2016 lalu di situs arkeologi Tel Lachish yang terletak di selatan Israel.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana hiasan gading itu ditemukan? Sebuah hiasan gading yang diperkirakan berusia sekitar 2.800 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Kota Kuno Hattusa, Çorum, Turki.
-
Dimana sisir gading itu ditemukan? Sisir itu pertama kali ditemukan oleh Yosef Garfinkel dari Universitas Ibrani Yerusalem beserta timnya pada 2016 lalu di situs arkeologi Tel Lachish yang terletak di selatan Israel.
"Keduanya sekarang diamankan di Mapolres. Ada kita temukan gading diduga milik Bunta," jelasnya.
Wahyu belum bisa menjelaskan detail kronologi dan identitas pelaku. Alasannya, data lengkap akan disampaikan setelah kedatangan dari Mabes Polri yang bakal berkunjung ke Mapolres Aceh Timur.
"Lengkapnya nantinya, kita menunggu kapan datang anggota dari Mabes Polri," tegasnya.
Untuk diketahui, hewan bertubuh besar itu ditemukan tewas oleh petugas CRU, Sabtu (9/6) lalu. Tewasnya gajah Bunta sempat membuat heboh di Aceh, terutama warganet membicara kematian gajah jinak tersebut.
Bahkan sejumlah lembaga memberikan hadiah kepada siapapun yang bisa memberikan informasi dan menangkap pelaku. Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf misalnya, menjanjikan hadiah Rp 100 juta bagi siapapun yang mengetahui keberadaan pembunuh Bunta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi di Garut, Minggu (30/1). Aksi pelaku E (22) ternyata disaksikan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSetalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca Selengkapnya