Polisi Tangkap Tiga Perampok Taksi Online di Tangerang
Merdeka.com - Tiga pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pengemudi sopir taksi online Yulianto (52) akhirnya dibekuk. Adapun ketiga pelaku adalah Abdullah (33), Kamaludin (19) dan Imamudin (24).
Ketiganya diamankan di tempat persembunyian mereka di wilayah Sukabumi, tak jauh dari tempat penemuan mobil Toyota Avanza yang ditinggal pelaku setelah berhasil dikuasai dari tangan korbannya.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menerangkan, ketiga pelaku nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
Ketiganya ditangkap setelah Polres Tangerang Selatan dan Polsek Cisauk mendapat laporan dari warga, yang menemukan pria pengemudi taksi online di gorong-gorong Jalan Raya Puspiptek pada Rabu (28/11) dini hari.
Pada hari yang sama, kemudian ditemukan keberadaan mobil Avanza putih F 1327 RP di wilayah Sukabumi.
"Dari barang bukti itu, kemudian penyidikan berkembang dan berhasil menangkap pelaku Imamudin. Selanjutnya dua tersangka lain berhasil kami amankan," katanya, Senin (3/12).
Ferdy mengungkapkan, pelaku saat melancarkan aksi kejahatannya berpura-pura sebagai pemesan taksi daring. Mereka memesan dengan tujuan Baranagsiang, Bogor menuju Mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang Selatan.
Saat dekat ke titik tujuan di Bintaro Xchange, pengemudi sopir kemudian diminta berhenti di tempat bukan pemberhentian.
Di tempat tersebut, kemudian pelaku menganiaya yang sopir dan melukainya dengan senjata tajam. "Ketiga pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun," ujarnya.
Dari pengakuan pelaku, aksi pencurian itu baru pertama kali dilakukan. Mereka melakukan aksi nekat tersebut untuk menutupi utang gadaian mobil pelaku Abdullah.
"Kepepet butuh buat bayar utang gadaian mobil. Tapi kami ragu, dan mobil kami tinggal," jelas pelaku Abdullah.
Dari pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa mobil avanza korban, sebilah pisau, dua unit handphone, dan pakain tersangka.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca Selengkapnya