Polisi tangkap TNI gadungan di posko keamanan pabrik di Tangerang
Merdeka.com - Ishak Albet Jahja diamankan Polres Metro Tangerang. Dia terbukti menjadi anggota TNI gadungan dengan seragam dan pangkat lengkap.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan mengatakan, penangkapan pelaku setelah aparat TNI dari Korem 052 Wijaya Krama menaruh curiga dengan atribut TNI digunakannya.
"Pelaku dilihat anggota TNI dari Korem 052 Wijaya Krama Tangerang, sedang berada di posko keamanan sebuah pabrik, ketika dihampiri dan ditanyakan oleh anggota TNI sesungguhnya pelaku terlihat kikuk, sehingga anggota TNI di lokasi menghubungi kami,” kata Harry, di Mapolrestro Tangerang, Selasa (11/4).
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI? “Koper yang dibawa anggota staf Athan itu dibuka dan digeledah lagi oleh pihak Soviet saat anggota itu keluar kamar,“ kisah Sayidiman.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Dia mengatakan, selain seragam Babinsa TNI berikut pangkat, polisi juga menyita Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI atas nama Ishak Albet Jahja berpangkat Lettu. Dari KTA yang pelaku bawa, pelaku mengaku bertugas di Satuan Induk Mabes PKRI satuan cabang Yon Serna Trikora di Jalan Proklamasi.
"Karena meragukan, anggota TNI yang pertama kali mengetahui itu menginterogerasi dan dari jawaban pelaku sangat mencurigakan. Kami juga menggeledah tempat tinggal pelaku dan menemukan senjata tajam, air soft gun dan beberapa atribut TNI yang dia simpan di rumah kos pelaku," kata dia.
Polisi juga masih mendalami motif pelaku menggunakan atribut TNI lengkap itu, keterangan sementara yang didapat pelaku hanya ingin terlihat gagah menggunakan atribut tersebut.
"Sementara yang bersangkutan memang ingin gagah dan ingin lebih dihargai di hadapan masyarakat. Ada kebanggaan menjadi seorang anggota TNI," kata Harry.
Dari pengakuan pelaku, dia baru satu bulan ini mengenakan pakaian Dinas Harian TNI itu. "Kami kenakan UU darurat dan pasal pemalsuan juga," kata Harry.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca Selengkapnya"Puspom TNI pasti bekerja secara profesional dengan integritas tinggi,"
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaHadi menyebut penjagaan dari TNI untuk wilayah Gedung Kejagung direalisasikan saat dirinya Panglima.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.
Baca Selengkapnya