Polisi Tangkap Warga Diduga Pelaku Perusakan TPU Utan Kayu
Merdeka.com - Petugas kepolisian sektor Pulogadung mengamankan salah seorang warga yang diduga melakukan perusakan pagar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Utan Kayu, Jakarta Timur.
Kepala Satpol PP Pulogadung Andik Sukaryanto di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kejadian perusakan pagar TPU tersebut terjadi pada Jumat (14/5) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Ada salah satu warga yang provokasi warga lain yang melakukan ziarah di TPU Utan Kayu dan warga berusaha masuk dengan merusak pagar," kata Andik dilansir Antara, Sabtu (15/5).
-
Mengapa warga membongkar makam di Desa Ngalian? Mereka sudah yakin kalau makam itu palsu sehingga mereka tidak ragu untuk membongkar makam.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana para perampok menutup makam? “Penutupan galian yang dilakukan perampok itu menarik dan tidak biasa. Beberapa batu ditempatkan di sana, dengan sebuah tengkorak serigala di atasnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Andik melanjutkan atas kejadian perusakan pagar TPU tersebut pihaknya kemudian langsung melaporkannya ke Polsek Pulogadung.
Tak lama kemudian, pelaku perusakan pagar langsung diamankan oleh Satreskrim Polsek Pulogadung.
"Pelaku perusakan langsung diamankan oleh personel Reskrim Polsek Pulogadung. Sampai saat ini TPU Utan Kayu kembali kondusif," ujar Andik Sukaryanto.
Dia menambahkan bahwa petugas sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan imbauan mengenai peniadaan kegiatan ziarah kubur seperti yang diatur dalam Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021.
"Personel Satpol PP Pulogadung sudah berusaha mengimbau dengan persuasif kepada warga untuk sementara tidak ziarah ke makam," imbuhnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnya