Polisi tegaskan Fortuner yang dikendarai Riki bukan milik TNI AD
Merdeka.com - Polisi menyebut pelat nomor mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 201 RFD yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24) saat menabrak motor di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat bukan mobil dinas milik TNI. Diketahui pelat nomor RFD memang biasanya diperuntukkan khusus mobil dinas anggota TNI angkatan darat.
Mobil Fortuner itu terlibat kecelakaan dengan motor Yamaha Mio dan menewaskan 4 orang di Kalideres, Jakarta Barat, dini hari tadi. Mobil itu diisi oleh sembilan orang, usai berkunjung ke tempat prostitusi di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat.
"Bukan (milik TNI), itu punya sipil," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Ompusunggu, saat dihubungi, Senin (8/2).
-
Dimana Toyota Fortuner dijual? Harga sesuai dengan On The Road (OTR) wilayah Jakarta.
-
Siapa yang membeli mobil Rizky Billar? Mira Hayati, yang sering dipanggil Ratu Emas, baru-baru ini membeli mobil mewah yang dimiliki oleh Rizky Billar.
-
Mobil apa yang dibelikan Rizky Billar? Untuk merayakan ulang tahun Lesti yang ke-25, Rizky Billar telah mempersiapkan hadiah mewah berupa mobil Mercedes Benz Sprinter.
-
Kenapa Fadil Jaidi memberikan mobil ke ibunya? Ternyata, Fadil Jaidi telah memesan sebuah mobil mewah yang akan diberikan kepada ibunya, Wadah Al-Ganis, sebagai hadiah ulang tahun.
-
Siapa yang memberi nama kereta? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan 'kereta kencana' karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Mobil apa yang dibeli? Kejadian itu berawal ketika Ahmad Paisal melihat iklan penjualan mobil Toyota Rush 2018 di lokapasar Facebook.
Heri menjelaskan, memang benar pelat nomor RFD harusnya milik anggota TNI, namun karena berjumlah tiga angka, nomor pelat itu bukan pelat milik anggota TNI. Sedangkan, untuk nomor pelat milik anggota TNI biasanya berjumlah empat digit angka, dan biasanya dengan angka 1 dan 2 awalnya.
Sementara mobil milik Riki, meski belakangnya di akhiri dengan abjad RFD, tapi angka dalam pelat nomor tersebut hanya 3 angka bukan empat digit angka. Yang pasti, dia menegaskan, pelat nomor tersebut adalah pelat nomor pesanan.
"Jadi gini, kalau pelat nomornya 4 angka, awal nomornya angka 1 dan angka 2 itu baru benar. Misal 1251, itu dari AD (Angkatan Darat). Misalnya lagi kalau 2512 itu. Dan ekornya RFD. Jadi kalau itu pelat nomornya permintaan," terangnya.
Seperti diketahui, kejadian bermula saat mobil Fortuner dengan nomor polisi B 201 RFD tersebut sedang dalam perjalanan menuju Tangerang. Setibanya di sekitar lokasi, mobil langsung menabrak motor Mio bernomor polisi B 4068 BFI yang dikendarai Zulkah Rahman bersama istrinya Nurani sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah terlibat tabrakan, mobil tersebut oleng ke kiri dan menabrak pohon serta tiang listrik di pinggir kali, kemudian kembali oleng ke tengah jalan. Kejadian ini langsung menewaskan 4 orang, termasuk 2 pengendara motor dan 2 penumpang mobil. Mobil yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24) itu terdapat 8 orang.
Selain menewaskan 4 orang, kecelakaan ini juga menyebabkan 3 orang yang ada di dalam mobil luka-luka. Ketiga korban luka langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga Kalideres, sedangkan untuk yang meninggal di RSCM.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaJangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaMabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca SelengkapnyaPengguna mobil Toyota Fortuner berpelat TNI itu tidak terima dan menghentikan kendaraan lain lalu menabraknya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.
Baca SelengkapnyaAsep menyatakan, tidak memiliki hubungan dengan pria yang viral tersebut
Baca Selengkapnya