Polisi Tegaskan Kasus Rocky Gerung Bukan Kriminalisasi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membantah pemanggilan klarifikasi terhadap Rocky Gerung ada yang aneh. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan pemanggilan terhadap Rocky Gerung bukanlah upaya kriminalisasi.
"Tanggal berapa laporannya? Bulan? Sekarang bulan apa?" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono usai dihubungi merdeka.com, Jumat (1/2).
Menurut Argo, laporan tersebut memerlukan beberapa tahapan hingga akhirnya dipanggil Rocky Gerung untuk klarifikasi. Karenanya, dia membantah dalam kasus ini polisi membantah adanya kriminalisasi.
-
Siapa yang lapor Rocky Gerung? Relawan Joko Widodo, melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung atas dugaan kata-kata hujatan dan penghinaan terhadap Jokowi.
-
Kapan Rocky Gerung menyampaikan pernyataan kontroversialnya? Hal ini menyusul pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menyebar ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi.
-
Kenapa relawan Jokowi laporkan Rocky Gerung? Relawan Joko Widodo, melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung atas dugaan kata-kata hujatan dan penghinaan terhadap Jokowi.
-
Apa dampak negatif dari pernyataan Rocky Gerung? Jika dalam menyampaikan pendapat tidak dengan beretika, bukan hanya bangsa ini nanti tidak menjadi bangsa yang beradab dan bermoral, melainkan juga akan berpotensi menimbulkan konflik,“ ujar Sri Yunanto
-
Kenapa Rocky Gerung dinilai menyebarkan ujaran kebencian? Hal ini menyusul pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menyebar ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi.
-
Siapa yang menilai Rocky Gerung menyebarkan ujaran kebencian? Pengamat politik Sri Yunanto menilai bahwa seorang figur publik yang bicara di depan umum seharusnya menyadari bahwa punya tanggung jawab yang lebih besar dalam memilih diksi untuk menyampaikan pikirannya.
"Jadi gini, yang pertama itu bukan kriminalisasi. Yang kedua itu ada laporan, kita perlu menindaklanjuti laporan masyarakat. Kita undang untuk klarifikasi, namanya undang klarifikasi kan sebagai yang dilaporkan untuk membela diri untuk membuktikan bahwa dia tidak salah dengan tuduhannya itu. Ini masih penyelidikan," bebernya.
Sehingga, lanjut Argo, tak ada yang aneh dalam pemanggilan ini. Bahkan, lanjutnya, ada yang lebih dari setahun baru dimulai pemanggilan.
"(Sudah setahun) Enggak ada itu, ada yang lebih dari itu enggak masalah," katanya.
Sebelumnya, kuasa hukum Rocky Gerung, Haris Azhar menilai ada sedikit keanehan dalam pemanggilan kliennya soal pernyataan 'kitab suci adalah fiksi'. Sebab, laporan dilakukan tahun lalu, namun proses klarifikasi baru dilakukan jelang Pemilu 2019.
"Iya sih, cukup aneh. Jadi ya tidak tahu nih ada apa. Kok mau dekat-dekat Pemilu baru diperiksa," kata Haris di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/2).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
aporan pertama dilayangkan Relawan Indonesia Bersatu dan teregister dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.
Baca Selengkapnya"Apa gue pernah kabur? Emang gue, Harun Masiku kabur," sindir Rocky Gerung.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan bahwa pidatonya tersebut bukan menghina pribadi Jokowi, melainkan memberi kritik terhadap jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaRatusan massa pendukung rupanya sudah menunggu menyambut Rocky
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai kasus Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Baca SelengkapnyaMomen Rocky Gerung diamuk seorang wanita usai jalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Rocky Gerung masih dalam tahap klarifikasi terkait dengan dugaan ujaran kebencian.
Baca Selengkapnyaperistiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.
Baca SelengkapnyaLaporan itu menyeret Rocky ke Bareskrim Polri terkait dugaan penyebaran berita hoaks yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSehingga, dalam menghentikan proses penyidikan tidak semata-mata pelapor mencabutnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mengenakan kaos putih berlis merah yang memakai atribut 'Tangkap Rocky'.
Baca Selengkapnya