Polisi Tegaskan Pemukulan Wanita Lagi Salat Murni Kriminal Tak Terkait Agama
Merdeka.com - Muhammad Juhairi (45) menjadi tersangka penganiaya seorang mahasiswi, Merissa Ayu Ningrum (20), saat salat di masjid. Dia dijebloskan ke penjara sejak Rabu (2/1).
Polisi kembali memastikan perbuatan Juhairi murni kriminal bukan soal agama.
Setelah peristiwa tersebut viral di media sosial dan mengundang emosi warganet, berkembang isu perilaku Juhairi berkaitan isu SARA. Polisi meluruskan isu itu.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
"Ini tindak pidana murni. Tidak ada kaitannya dengan masalah keagamaan," tegas Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Kamis (3/1).
Sudarsono kembali menegaskan motif Juhairi nekat menganiaya Merrisa Ayu dengan sebuah balok. "Dia melakukan itu karena dia membutuhkann makanan," ujar Sudarsono.
"Otomatis, dia memerlukan uang, dan melihat korban membawa tas yang diasumsikan ada uangnya. Maka, dia (Juhairi) melakukan itu. Jadi, tidak ada kaitannya dengan soal keagamaan," tambahnya.
Dalam catatan kepolisian, Juhairi bukanlah residivis dan baru kali ini melakukan pelanggaran tindak pidana. "Belum, belum pernah menjalani hukuman," tegasnya lagi.
Sudarsono juga menepis kabar, Juhairi berjalan dan menginap dari masjid ke masjid. Sehingga di masa pelariannya, dia sempat membuat khawatir masyarakat.
"Ini baru pertama kali menginap di masjid (Masjid Al Istiqomah), karena tidak punya uang," tegas Sudarsono.
Diketahui, video wanita dipukul pria pakai balok saat salat di masjid, viral di Samarinda hampir sepekan. Video CCTV 29 detik itu terjadi Jumat (28/12) siang, memperlihatkan korban dibalok 2 kali di bagian kepala belakang dan wajah kirinya. Korban sempat keliyengan. Akibatnya, korban mengalami gangguan pada saraf mata kirinya. Pelaku yang diketahui adalah Muhammad Juhairi, diringkus polisi Rabu (2/1) siang kemarin di rumahnya di Sangasanga, Kutai Kartanegara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas kejadian dugaan penganiayaan itu korban mengalami sakit di bagian pinggang sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaSementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaLuluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril menjadi sorotan, usai memarahi keras siswi magang di sebuah swalayan.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaPolisi hanya akan mengusut sesuai dengan laporan ke pihaknya.
Baca SelengkapnyaHasil kajian MUI menyimpulkan konten tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaAksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan seorang wanita menjadi imam salat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto memerintahkan Kapolres Wisnu untuk memeriksa anggotanya, Bripka Mochamad Nuril Huda beserta istrinya.
Baca Selengkapnya