Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tegaskan Tidak Benar Isu Ali Kalora Muncul dan Minta Makanan ke Petani

Polisi Tegaskan Tidak Benar Isu Ali Kalora Muncul dan Minta Makanan ke Petani Ali Kalora dan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu kemunculan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, menimbulkan keresahan di masyarakat. Kelompok pimpinan Ali Kalora ini disebut-sebut meminta makanan jagung dan ubi kepada petani.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto menyatakan isu tersebut tidak benar.

"Menyikapi isu atau informasi tentang kemunculan kembali kelompok MIT Poso di Lemban Tongoa Kabupaten Sigi, yang mengatakan meminta jagung dan ubi kepada petani adalah tidak benar," kata Didik kepada Merdeka.com. Rabu (16/12)

Orang lain juga bertanya?

Didik mengakui, isu tersebut sempat menimbulkan keresahan masyarakat. Karena itu, tim polda Sulbar langsung melakukan pengumpulan informasi untuk mencari kebenaran kabar itu. Hasilnya, tidak ada warga yang bertemu kelompok Ali Kalora.

"Tim dari Polda Sulawesi Tengah telah diturunkan ke lapangan untuk mengumpulkan informasi dari warga yang ada di lemban Tongoa, tidak ada keterangan warga yang mengetahui atau melihat adanya kemunculan kembali kelompok MIT Poso untuk meminta jagung dan ubi kepada petani," Jelas Didik.

Untuk diketahui, isu atau informasi itu berawal dari obrolan warga lemban Tongoa pada hari Minggu (13/12). Saat itu Y (52) bersama I (32) tengah menenggak minuman keras. Keduanya menyinggung adanya bekas jagung dan pepaya di kebun S dan akhirnya informasi tersebut menjadi berkembang dan menimbulkan keresahan dan kekhawatiran warga.

"Jadi kami luruskan kembali informasi atau issue atau berita tentang kemunculan kembali Ali Kalora cs di Lemban Tongoa Kabupaten Sigi adalah tidak benar, masyarakat diimbau apabila mendapatkan informasi terkait keberadaan orang tidak dikenal jangan sampai disebarluaskan, tetapi di cek dulu kebenarannya atau dilaporkan kepada aparat keamanan setempat, sehingga tidak menimbulkan keresahan," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Program Asta Cita, Polisi Tanam Sayur Sambil Ingatkan Warga Hati-Hati Sikapi Isu Sensitif Selama Pilkada
Program Asta Cita, Polisi Tanam Sayur Sambil Ingatkan Warga Hati-Hati Sikapi Isu Sensitif Selama Pilkada

Polisi mendukung para petani dalam rangka mewujudkan swasembada pangan

Baca Selengkapnya
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
Viral Warga Gerebek Prajurit TNI Diduga Jual Miras di Pegunungan Arfak Papua Barat, Begini Faktanya
Viral Warga Gerebek Prajurit TNI Diduga Jual Miras di Pegunungan Arfak Papua Barat, Begini Faktanya

Video itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Mengenang Peristiwa Tanjung Morawa, Konflik Agraria hingga Jatuhnya Kabinet Wilopo
Mengenang Peristiwa Tanjung Morawa, Konflik Agraria hingga Jatuhnya Kabinet Wilopo

Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Momen Istri Kasad Hujan-hujanan Pakai Jas Hujan Dampingi Suami, Sang Jenderal Pakai Topi Caping Turun ke Sawah
Momen Istri Kasad Hujan-hujanan Pakai Jas Hujan Dampingi Suami, Sang Jenderal Pakai Topi Caping Turun ke Sawah

Kasad Maruli dan istrinya rela terjun ke sawah hujan-hujanan dengan menggunakan caping dan jas hujan demi menanam bahan makanan jagung dan pisang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Kapolri Turun Tangan Tangkap Babi Peliharaan Panji Gumilang di Ponpes Al-Zaytun
CEK FAKTA: Hoaks Video Kapolri Turun Tangan Tangkap Babi Peliharaan Panji Gumilang di Ponpes Al-Zaytun

Klaim ribuan babi diangkut dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu adalah tidak benar.

Baca Selengkapnya
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi
Berseragam Polri Pakai Topi Caping Petani, Intip Momen Komjen Agus Andrianto Turun ke Sawah Menanam Padi

Wakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Sosialisasi Pilkada Damai di Inhu Sambil Bawa Ayam hingga Ikan Asin
Cerita Polisi Sosialisasi Pilkada Damai di Inhu Sambil Bawa Ayam hingga Ikan Asin

Bawaan bahan makanan tersebut merupakan simbol kebersamaan.

Baca Selengkapnya