Polisi Telah Periksa 37 Saksi Terakit Kasus Diklatsar Menwa UNS
Merdeka.com - Tim penyidik Polresta Surakarta memeriksa 37 saksi guna mengungkap dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan tewasnya Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat mengikuti Diklatsar Menwa, Minggu (24/10) lalu.
"Sampai saat ini sudah 37 saksi yang kita lakukan pemeriksaan. Termasuk dua di antaranya tersangka (NFM dan FPJ)," ujar Ade, Senin (15/11).
Selain kedua tersangka, saksi tambahan lain yang diperiksa adalah staf Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS. Staf tersebut membawahi kegiatan seluruh ormawa di Kampus UNS.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
"Di Biro Akademik dan Kemahasiswaan ini kembali kita dalami sekitar pelaksanaan kegiatan Diklatsar Menwa UNS kemarin," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya kini juga tengah menyusun rencana kegiatan rekonstruksi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membangun kembali cerita kejadian dugaan tindak kekerasan yang terjadi secara utuh dari waktu ke waktu.
"Insya Allah minggu ini kita akan lakukan rekonstruksi terkait dengan kejadian dimaksud," terangnya.
Menurut mantan Kapolres Karanganyar, rekonstruksi akan dilakukan di lokasi kejadian dalam minggu ini. Saat ini, lanjut dia, tim penyidik telah memperoleh alat bukti yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penyidikan perkara dimaksud.
"Kita akan bangun kembali peristiwa secara utuh, rekonstruksi peristiwa utuh dari waktu ke waktu dari kegiatan dimaksud," bebernya.
Kapolresta menambahkan, usai pemeriksaan saksi tambahan tersebut, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. Hal tersebut bisa dilakukan jika penyidik menemukan minimal 2 alat bukti baru. Sehingga pihaknya akan segera melakukan gelar perkara kembali.
"Kita masih terus berproses, nanti kita akan update," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaAulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mengancam menuntut pihak kampus dan pelaku penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menatapkan satu orang tersangka penganiayaan maut di STIP.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaBelasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca Selengkapnya