Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi telisik akun Facebook muncikari AR cari korban lainnya

Polisi telisik akun Facebook muncikari AR cari korban lainnya Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polri akan melakukan pengembangan terhadap korban praktik prostitusi gay online yang melibatkan anak di bawah usia yang dilakukan oleh AR (41). AR diketahui menawarkan anak berusia kurang dari 18 tahun bagi kaum gay melalui Facebook (FB).

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan transaksi dilakukan melalui akun media sosial Facebook, penyidik akan segera melakukan digital forensik.

"Itu berkaitan masalah korban itu masih dikembangkan ya. Jumlahnya memang 7 kan yang diamankan kemarin, sekarang kan penyidik memeriksa mendalami siapa saja yang telah menjadi korban perdagangan ya," kata Boy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8).

Orang lain juga bertanya?

Dalam proses penyelidikan, katanya, penyidik juga akan mencari pelanggan yang biasa menggunakan jasa AR. Termasuk juga memeriksa bukti percakapan di akun Facebook yang digunakan pelaku.

"Kita juga mencari siapa saja yang biasa menjadi pelanggan mereka, dan sebagainya. Pasti pengembangannya ke arah sana, hanya saat ini pelakunya baru satu," terangnya.

Selain itu, Boy mengonfirmasi polisi telah mengamankan pelaku dan 7 korban prostitusi online khusus kaum sesama jenis itu. AR sendiri diketahui memiliki total 99 anak-anak yang disediakan untuk pria penyuka sesama jenis atau gay.

"Untuk 7 kan diamankan, 99 kan yang terungkap. Dari hasil pemeriksaan percakapan di akun mereka, itu yang sedang didalami," tutup Boy.

Sebelumnya, Bareskrim menegaskan pengguna atau pria gay yang berkencan dengan anak-anak dari pelaku AR juga akan dipidana. Pengguna akan dijerat undang-undang perlindungan anak.

"Kalau melakukan yang sifatnya cabul pada anak, ini adalah kejahatan. Kita mengatakan para pengguna juga tindakan kejahatan," Kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya di Bareskim Polri, Rabu (31/8).

Agung menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih menelusuri siapa saja para pemakai jasa anak-anak itu. Dia hanya menegaskan, tak ada alasan untuk tak menjerat mereka. Meski nantinya ada alasan perbuatan didasari atas suka sama suka.

"Jangan asal suka sama suka. Tapi ini anak-anak harus dilindungi," tegasnya.

Seperti diketahui, Anggota Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar praktik prostitusi online anak di bawah umur untuk kaum gay. Penggerebekan itu dilakukan di sebuah hotel di Jalan Raya Puncak kilometer 75, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/8) sore.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ciduk Pria LGBT Jual Video Porno Anak dan Sesama Jenis
Bareskrim Ciduk Pria LGBT Jual Video Porno Anak dan Sesama Jenis

Pengungkapan kasus itu berawal dari patroli siber yang dilakukan petugas terhadap konten pornografi anak.

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT

Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Jual Video Porno Anak-Anak, Pelaku Raih Omzet Rp12 Juta Setiap Bulan
Jual Video Porno Anak-Anak, Pelaku Raih Omzet Rp12 Juta Setiap Bulan

Menurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.

Baca Selengkapnya
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Konten Porno Anak Bayar Rp150-Rp200 Ribu ke Pemuda di Bekasi, Pembayaran Transfer Via E-Wallet
Pelanggan Konten Porno Anak Bayar Rp150-Rp200 Ribu ke Pemuda di Bekasi, Pembayaran Transfer Via E-Wallet

Bisnis ilegal itu diketahui setelah polisi melakukan patroli siber dan menemukan link penjualan konten porno di media sosial X.

Baca Selengkapnya
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos
Tergiur Iming-Iming jadi Model, Dua Anak di Bawah Umur Malah Dijadikan Pemeran Pornografi Live Streaming di Medsos

Para korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.

Baca Selengkapnya
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur

Para korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan

KPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.

Baca Selengkapnya