Polisi Telusuri Jaringan JAD di Balikpapan Usai Tangkap Terduga Teroris di Yogyakarta
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Yogyakarta, Selasa (11/12) pekan lalu. Keduanya disinyalir pengikut Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Salah satu terduga teroris dibekuk adalah warga Balikpapan, Kalimantan Timur. Polri tidak membantah sedang mendalami kemungkinan adanya pengikut JAD lainnya di kota Balikpapan, usai penangkapan seorang warga Balikpapan tersebut.
"Masih dalam penanganan," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (17/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Dedi menerangkan, sejauh ini, pascapenangkapan kedua terduga teroris itu, Polri di daerah, seperti halnya Polda Kalimantan Timur, telah melakukan langkah-langkah antisipasi. "Secara umum, Polri telah mengambil langkah-langkah antisipasi secara proaktif," ujar Dedi.
Sejauh ini juga, Polri masih mengendus, keduanya berencana beraksi melakukan aksi teror, pada saat momen malam natal dan pergantian tahun baru 2019 mendatang, di pulau Jawa.
"Benar (terkait rencana teror di malam Natal dan tahun baru). Dan juga, terkait aksi teror (peledakan bom panci) di Indramayu juga," ungkap Dedi.
Diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Yogyakarta, masing-masing warga Balikpapan dan juga Indramayu, Jawa Barat. Keduanya disinyalir JAD. Terkait itu, Polri meminta masyarakat tidak mengurangi kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal, namun tetap tenang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca Selengkapnya