Polisi Telusuri Korban Lain dari Guru Olahraga Cabul di Bali
Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus guru olahraga yang mencabuli dua muridnya di Bali. Polisi mendalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan.
"Untuk sementara belum ada perkembangan masih dalam proses penyidikan dan belum ada hal-hal baru yg muncul. Jika ada akan kami kabari," kata Heselo, saat dihubungi Kamis (23/1).
Dia mengimbau bila ada para siswi yang menjadi korban pencabulan tersangka, agar bersedia melaporkannya ke Polres Badung.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
"Jika ada korban lain, silakan dilaporkan kami. Bisa lewat orang tua atau keluarga korban yang bisa langsung melaporkan," imbuhnya.
Dia tengah mengindentifikasi dugaan adanya korban lainnya. Polisi akan terus melakukan pengembangan. Terutama laporan korban yang dicabuli oleh tersangka.
"Sebenarnya tidak ada kesulitan jika ada korban lain yang mau melaporkan. Namun kami sendiri tetap lakukan perkembangan korban lain lewat dua korban yang sudah ada," ujarnya.
"Semoga mereka bisa berbicara terkait korban lain. Sekarang ini korban yang ada belum bisa berbicara. Pihak kepolisian pun harus pelan-pelan mengajak korban untuk buka suara jika diketahui ada korban lain," ujar Heselo.
Seperti yang diberitakan, seorang guru olahraga berinisial IGA KW (53) dengan tega mencabuli dua muridnya yakni di dalam kelas, di sekolah dasar atau TKP, di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Terungkapnya peristiwa itu, karena korban TF merasa trauma dan melakukan percobaan bunuh diri di sekolahnya karena sering dicari oleh tersangka untuk diajak persetubuhan.
Selanjutnya, dari peristiwa itu pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kasus tersebut dan ditemukan lagi satu korban yakni KDAP yang juga mengalami nasib yang sama.
Selanjutnya, pihak kepolisian pada Selasa (21/1) kemarin langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi dan benar tersangka melakukan perbuatan cabul dan persetubuhan pada korban. Kemudian, pada pukul 14:00 Wita di hari yang sama tersangka langsung ditangkap oleh polisi di rumahnya yang tidak jauh dari sekolah SD tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDiduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaKasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma
Baca SelengkapnyaMeskipun ada dugaan pelaku punya hubungan asmara dengan korban, namun perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan mengingat usia korban masih di bawah 13 tahun.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca Selengkapnya