Polisi telusuri motif bunuh diri mahasiswi Petra
Merdeka.com - Mahasiswi Universitas Kristen (UK) Petra bernama Sasa Yesika Sinjaya ditemukan tewas di kamar kosnya yang terletak kawasan Siwalankerto pada Senin (18/6) malam. Diduga, gadis berusia 19 tahun itu tewas akibat gantung diri.
Belum diketahui penyebab Sasa melakukan aksi nekatnya itu. Polisi terus mengembangkan kasus ini.
"Untuk motifnya, kami belum tahu. Tapi kami akan ke rumah sakit untuk meminta keterangan dari keluarganya," terang Kapolsek Wonocolo, Kompol M Machali, Selasa (19/6).
-
Kenapa kerangka gadis itu dikubur dengan kaki terikat? Komunitas pada masa itu mengikat pergelangan kaki jenazah gadis tersebut kemungkinan berkaitan dengan kepercayaan bahwa jasadnya akan bangkit dari kubur dan membahayakan yang hidup.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kenapa gadis tersebut dikubur dengan bando? Mengapa gadis tersebut dikubur menggunakan bando masih belum dapat dijelaskan. Namun ada yang mengaitkannya dengan transisi masa remaja menuju dewasa.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak semalam. Jasad mahasiswi angkatan tahun 2011 itu pertama kali ditemukan oleh rekannya pada Senin sore. Saat ditemukan, tubuh Sasa masih hangat dan dalam keadaan tergantung di seutas tali rafia yang terikat di teralis besi.
"Ada kemungkinan jika Sasa melakkan tindakan nekatnya pada sore hari," tambahnya.
Saat melakukan olah TKP, polisi juga tidak menemukan bekas penganiayaan di tubuh wanita asal Lombok itu.
"Saat ini jasad korban sudah ada di kamar mayat RSUD dr Soetomo untuk diotopsi," ucap Machali.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah akun twitter atas nama @Enutz memposting, "Ada pembunuhan di Petra. Cewek dari Lombok angkatan 2011. Kos Padang Pasir C-27. Motif asmara," tulisnya.
Selanjutnya, pada reply twitter @Enutz itu, dijawab bukan pembunuhan, tapi seorang mahasiswi UK Petra angkatan 2011 bernama Sasa tewas gantung diri karena sang pacar tidak datang di hari ulang tahunnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaLompat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, Mahasiswi UIN STS Tewas
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyapenyebab korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau lainnya masih didalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaJenazah itu diketahui atas nama inisial RA yang berusia 40 tahun.
Baca Selengkapnya