Polisi tembak 5 anggota kelompok Palembang pembobol ATM di Semarang
Merdeka.com - Satuan Resmob Polrestabes Semarang berhasil meringkus sebanyak 7 anggota kelompok Palembang yang merupakan pelaku spesialis pembobol ATM dan brankas di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Lima di antaranya, anggota spesialis pembobol ATM dan brankas minimarket dengan menggunakan mesin las ini ditembak pada bagian kakinya oleh petugas yang dipimpin oleh Kasubnit Lidik Resmob Ipda Dimas Charis dan Aiptu Janadi.
Ketujuh tersangka anggota komplotan tersebut adalah; Sobri (42) warga Desa Malangsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Isudin (46)warga Kp. Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Zakaria (41) warga Jalan Trans Subuh, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Ulurawa, Kabupaten Muratara, Palembang.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Kemudian, Iwan Suryadi (40) warga. Jalan Kesehatan, Kelurahan Karangdapoh, Kecamatan Karangdapoh, Kabupaten Muratara, Palembang, Mantap Asnawi (36) warga Jalan Rama 4 LR Melati, Alang Lebar Palembang, Sarmadi (40) warga Karangdapo, Kelurahan Karangdapo, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, Jarmanto alais Fajar(35) warga Jalan Taman Srikaton Selatan, Purwoyoso, Kota Semarang.
Mereka berhasil diringkus oleh anggota Resmob Polrestabes Semarang pada Selasa (29/3) lalu. Empat orang diantaranya yaitu Sarmandi, Sobril, Mantap, dan Iwan ditangkap di Cibarusah, Bekasi. Sementara tersangka lainnya ditangkap di Kota Semarang. Dalam pelariannya, mereka juga menggunakan plat nomor palsu pada kendaraan agar tidak terlacak.
Selain mengamankan tujuh tersangka, petugas juga berhasil menyita barang bukti dari tangan tersangka berupa; 2 tabung gas, 2 (dua) buah selang gas, 1 unit motor ymh mio j wrn ungu H-5719-EQ, 1 unit mobil kijang inova silver, 3 pasang plat no B-1870-BRZ, B-1290-FKH, B-1350-UH, 2 buah linggis ukuran sedang, 2 buah mata bor, 3 buah tas punggung warna abu-abu berisi bermacam pakaian, 1 pemotong kaca, 3 buah drei (1 ukuran kecil/ 2ukuran besar), 1 pipa besi warna merah, 3 buah sajam pisau clurit dan parang.
Lalu beberapa ikat tali rapia 2 buah tutup muka kain, 2 buah lakban untuk mentutup CCTV, 1 buah tas jinjing hitam berisi bermacam pakaian, 6 lembar kartu ATM terdiri dari 4 ATM BRI, 1 ATM BCA dan 1 ATM BNI. Selain itu juga uang tunai hasil kejahatan sebesar Rp 9,25 juta.
Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin mengungkapkan, para pelaku sudah beraksi berkali-kali di berbagai wilayah lintas provinsi. Aksi terakhir di Kota Semarang, mereka membobol ATM di Jalan Raya Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 6 Februari lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
"Sangat profesional kerja mereka. Bikin denah jadikan sasaran. Pelajari selama seminggu kemudian mereka membagi tugas. Siapa berbuat apa masing-masing anggota komplotan mereka," ungkap Burhanudin saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (31/3).
Dalam aksinya, setelah mereka mendapatkan sasaran kemudian menjebol rolling dor. Setelah berhasil masuk ke dalam toko kemudian rolling dor kembali di tutup sehingga dari luar mini market seolah tidak ada kejadian apapun dari luar.
Burhanudian menjelaskan, saat menjebol casing mesin ATM mereka tidak kesulitan karena untuk mengambil brankas ATM, mereka sudah mempersiapkan alat las. Alat las tersebut yang digunakan komplotan mereka untuk menjebol mesin ATM dan membawa kabur brankas.
"Terakhir beraksi di Kota Semarang, mereka berhasil membawa kabur uang yang ada di dalam brankas mesin ATM sebesar Rp 84 juta. Hasilnya kemudian mereka bagi-bagi, masing-masing mendapatkan Rp 10 juta. Kemudian sisanya untuk operasional seperti bayar hotel, beli BBM dan lain-lain," ujarnya.
Burhanudian mengungkapkan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, di Kota Semarang mereka berhasil membobol dua mesin ATM yang ada di Jalan Raya Setiabudi dan juga mini market di Mangkang. Selain itu mereka juga membobol dan menggasak sebanyak 700 handphone dari konter di daerah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaMeniru Gim Perang, Ini Peran 3 Pemuda Pelaku Penembakan Sopir Pakai Airsoft Gun di Tol Sidoarjo
Baca Selengkapnya