Polisi tembak anggota perampok nasabah bank Malang di Solo
Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polres Malang dan Polresta Surakarta melumpuhkan seorang sindikat perampok spesialis nasabah bank, Kamis (11/1) siang. Seorang pria harus ditembak kakinya, karena melarikan diri ke tengah kerumunan Pasar Legi saat akan ditangkap.
Sejumlah saksi mengatakan, polisi melakukan tembakan ke arah pria yang belum diketahui identitasnya itu beberapa kali. Hingga akhirnya pria tersebut bisa diamankan.
"Tadi pukul 12.35 saya dengar tembakan beberapa kali. Saya langsung mendekat dan melihat ada seorang pria yang sudah jatuh di tanah, banyak darah di kakinya lalu dibawa polisi," ujar Sunardi (55), seorang saksi mata yang merupakan pemilik kios di sekitar tempat kejadian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Slamet (63), seorang sopir truk di lokasi menuturkan, pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max nopol W 4766 NJ. Ia melihat mobil polisi menabrak sepeda motor pelaku di sebuah gang di selatan Pasar Legi. Usai tertabrak, pelaku melarikan diri. Tak mau kehilangan buruannya, polisi kemudian memberikan tembakan hingga 3 kali.
Dua tembakan terakhir dari jarak 100 meter, 2 peluru bersarang di kaki kanan dan 1 peluru di kaki kiri. Tersangka pun jatuh tersungkur di tanah dan menjadi tontonan warga.
Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi membenarkan adanya penembakan tersangka. "Penangkapan dilakukan oleh Polres Malang, dibantu oleh Polresta Surakarta. Ada 3 pelaku yang ditangkap. 2 ditangkap di sebuah pemakaman di Madaran Sragen dan satu di Solo," ujarnya.
Agus mengatakan, ketiganya adalah perampok spesialis nasabah bank di wilayah Malang dan sekitarnya. Menurutnya, ketiga pelaku ini sudah diintai oleh tim Satreskrim Polres Malang setelah 4 Januari lalu melakukan aksi perampokan di wilayah Kediri Jawa Timur.
"Pergerakan mereka selalu diikuti, dan diketemukan di Solo. Ketika dikejar para pelaku ini berpisah," kata Agus.
Agus menambahkan ketiganya sementara akan ditahan di Polresta Solo. Polisi baru akan melakukan tindakan usai pelaku yang ditembak selesai mendapat perawatan di RS PKU Muhammadyah Solo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca Selengkapnya