Polisi tembak kawanan pencuri laptop, 1 orang tewas 2 terluka
Merdeka.com - Empat pelaku pencurian laptop dibekuk anggota Polsek Benteng, Tangerang di beberapa lokasi persembunyian. Satu pelaku tewas karena melawan, sementara dua pelaku lainnya ditembak di bagian kaki. Selain kawanan pencuri, polisi juga menangkap tiga penadah.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menjelaskan, para pelaku beraksi Senin, 25 Desember 2017. Pelaku membobol ruko di kawasan TangCity, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang. Pengungkapan kasus ini bermula dari terungkapnya pembeli barang curian pelaku, yakni tersangka Anang, Pujo Utoyo dan Slohin.
"Sumbernya dari pelaku Edi Junaedi yang dijual ke saudara Solihin, dan dua tersangka penadah lain. Total ada 7 laptop yang mereka jual ke para penadah ini" kata Harry di RSUD Tangerang, Senin (15/1).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Dari informasi para penadah, polisi kemudian berhasil membekuk Edi Junaedi (41) di kawasan Depok. "Dia mengakui tujuh laptop yang dia jual ke Solihin itu adalah hasil curian," terang Kapolres.
Edi tak sendiri saat beraksi membobol ruko peralatan Komputer di kawasan Tangerang waktu itu. "Dia mengaku berempat dengan rekan-rekannya yang lain," ucap Harry.
Selanjutnya Polisi memburu tersangka Supardi, Ujang dan Yadi. Dalam penangkapan itu, polisi menembak beberapa pelaku yang mencoba kabur dan melawan petugas, satu di antara pelaku meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
"Pelaku EJ berusaha kabur, saat kami lakukan pengembangan, sehingga kami berikan tindakan tegas di bagian betis kanan. Saudara UJ (45) malah berusaha menyerang kami dengan badik yang dia bawa, sehingga petugas memberikan tindakan tegas. Saat dibawa ke RS UJ meninggal dunia," kata Harry.
Dari penangkapan terhadap para pelaku tersebut, polisi menyita satu mobil Xenia B 2655 KFF, linggis, obeng, kunci leter T, 7 kunci keter L, 3 gergaji besi, 2 martil, satu tang dan badik.
Kemudian berdasarkan keterangan sementara para pelaku bahwa para pelaku mengakui sudah beberapa kali melakukan pencurian di wilayah Jabodetabek.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya