Polisi Tembak Mati Angga & Abeng Spesialis Maling Mobil di Tangerang

Merdeka.com - Tim Ranmor Polres Metro Tangerang menembak mati pelaku pencurian mobil di Tangerang, Sabtu (17/11) di kawasan Jatiuwung, kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menjelaskan, pengungkapan aksi pencurian itu, bermula dari penyelidikan Polisi atas kasus pencurian mobil di Komplek Angkasa Pura, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, awal November lalu.

Perbuatan pencurian mobil pelaku, terekam kamera CCTV, yang kemudian mendorong Polisi mengidentifikasi pelaku yang berjumlah dua orang.

"Ada petunjuk dari CCTV, kemudian kami selidiki dan teridentifikasi pelaku bersembunyi di apartemen Tangerang," kata Harry, Minggu (18/11).

Pada Sabtu (17/11) kemarin, Polisi kemudian melakukan penyergapan terhadap kedua pelaku Angga (37) dan Abeng (DPO).

Saat disergap, keduanya berusaha melarikan diri dengan kendaraan mobil mini bus yang kerap mereka bawa saat beraksi. Pelaku, juga berusaha melawan dengan senjata api yang menemani mereka setiap kali beraksi.

Aksi kejar-kejaran dan baku tembak pun tak bisa dihindari. Sampai akhirnya, peluru Polisi berhasil menembus bahu kanan pengemudi hingga kendaraan tersebut, hilang kendali dan menabrak trotoar jalan di Jatiuwung.

"Pelaku tewas dengan luka tembak di bahu kanan tembus paru-paru dan bersarang di tulang belakang. Tindakan tegas terukur kami berikan karena tersangka melawan petugas dengan senjata api," tandas Harry.

Diungkapkan Harry, Polisi mengidentifikasi pelaku dari kendaraan minibus yang kerap dia gunakan untuk setiap aksi pencurian yang dilakukan.

Pelaku, lanjutnya, adalah rrsidivis atas kasus serupa yang pernah diamankan oleh Polres kota Tangerang Tigaraksa.

"Residivis kasus sama di Kabupaten Tangerang, sebelumnya oleh Polres Tigaraksa ditembak dibagian kaki," ucap Harry.

Dari aksi kejahatan pelaku, Polisi berhasil menyita sepucuk pistol rakitan berikut 4 peluru, kunci leter T dan 8 anak mata, HP, pisau carter, kabel dan rekaman CCTV.

Sementara satu rekan pelaku, Abeng, saat ini masih dalam pengejaran Polisi.

"Anggota masih memburu rekan pelaku yang masih buron. Saya himbau pelaku untuk menyerahkan diri karena kami tak segan bertindak tegas," ucapnya.