Polisi Tembak Mati Anggota Sindikat Pengedar Sabu di Binjai
Merdeka.com - Tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggagalkan peredaran 15 Kg sabu-sabu. Seorang pria yang diduga sebagai anggota sindikat pengedar narkotika itu ditembak mati.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, mengatakan, penindakan itu berawal saat petugas mendapat informasi mengenai adanya pengiriman narkotika jenis sabu-sabu dari Aceh menuju Medan. Mobil Toyota Yaris BM 1152 JM warna hitam yang diduga membawa narkotika itu pun dihentikan di Jalan Lintas Sumatera, kawasan Besitang, Langkat, Minggu (14/6)
"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti sabu-sabu seberat 5 Kg," kata Martuani di depan kamar jenazah RS Bhayangkara, Medan, Senin (15/6).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
Dua orang yang ada di dalam mobil pun diamankan. Keduanya masing-masing bernama KR dan S. Penangkapan kedua kurir ini dikembangkan.
Petugas kemudian mengidentifikasi tersangka lain yang diduga sebagai anggota sindikat pengedar narkoba, yakni MYN. Dia kemudian disergap di Jalan Megawati, Kota Binjai.
Martuani mengatakan, saat penangkapan itu, MYN yang mengendarai Toyota Kijang BK 1262 AL melakukan perlawanan. Dia menembaki petugas dengan senjata api.
Petugas tak tinggal diam. MYN ditembak dan meninggal dunia. "Dari dalam mobil milik tersangka Yusuf disita barang bukti sabu seberat 10 kg. Jadi, total keseluruhan dalam pengungkapan narkotika ini personel menyita sabu seberat 15 kg," tutup Martuani.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca Selengkapnya