Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba Diduga Terlibat Jaringan Lapas Madiun
Merdeka.com - Bandar narkoba yang ditembak mati polisi ternyata membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api (senpi) jenis airgun berpeluru gotri. Tidak hanya itu, ia juga diduga terlibat jaringan Lapas Madiun.
Temuan ini disampaikan oleh Waka Polrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata, di Mapolrestabes Surabaya.
Ia menyatakan, bandar narkoba yang ditembak mati oleh anggota Satreskoba itu diketahui bernama Luis Sudarmono. Luis tercatat sebagai warga Tropodo Asri, Sidoarjo.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Leonardus mengatakan, pada saat ditangkap anggotanya, tersangka sempat mencabut senpi yang diselipkan di pinggangnya. Mengetahui hal tersebut, anggota yang merasa terancam nyawanya, memberikan tembakan ke arah Luis.
"Sebelumnya sudah kita berikan tembakan peringatan agar tidak meneruskan niatnya. Namun, karena tak digubris, maka dengan terpaksa dia dilumpuhkan agar tak membahayakan petugas," katanya, Rabu (3/6).
Usai dilumpuhkan dengan tembakan, Luis sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Petugas pun melakukan penggeledahan terhadap barang bawaannya.
Dari penggeledahan itu, petugas menemukan beberapa bungkusan besar narkoba jenis sabu. Diantaranya, satu bungkus sabu seberat 101,38 gram, dua bungkus plastik sabu seberat 150 gram, 3 bungkus kecil sabu dengan berat 60 gram, 1 unit senpi airgun, dan satu buah badik ditemukan di motor pelaku.
"Total berat sabu yang ditemukan berjumlah 311, 38 gram. Pelaku ini ditengarai sebagai bagian dari jaringan narkoba di Lapas Madiun. Ini masih terus kita selidiki," tambahnya.
Sebelumnya, polisi kembali menembak mati seorang terduga pelaku kejahatan. Setelah sebelumnya menembak mati pelaku pencurian motor, kini giliran seorang bandar narkoba yang ditembak mati.
Tindakan tegas Kepolisian ini dilakukan oleh jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada Selasa (2/7) malam. Pelaku berinisial LS, ditembak mati oleh petugas karena melawan saat hendak ditangkap.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca Selengkapnya