Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Bandung
Merdeka.com - Seorang residivis spesialis begal bernama Aldi tak segan melukai korban saat melakukan aksinya. Akhirnya, ia ditembak mati oleh jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Aksi pembegalan terakhir kali dilakukan pada Kamis (17/4) malam. Seorang korban ibu rumah tangga bernama Deis Febriani (26) dijatuhkan dari motor hingga terluka. Uang modal berjualan daring sebesar Rp 1 juta dan satu unit ponselnya dibawa kabur.
Saat itu, Aldi melakukan aksinya bersama Asep. Setelah mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan berhasil menemukan kedua tersangka yang diketahui sudah belasan kali melakukan tindak kriminal.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Namun, saat hendak ditangkap, keduanya melakukan perlawanan yang membahayakan polisi. Namun, perlawanannya berakhir dengan peluru yang menembus dadanya pada Kamis (23/4), di kawasan Bandung Selatan. Sedangkan tersangka bernama Asep ditembak di bagian kaki karena terus melarikan diri.
"Pelaku mencoba melarikan diri dan melawan anggota, kita ngambil tindakan tegas dan terukur, kita tembak pelaku," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit Polri, Sartika Asih, Kota Bandung.
Dari kasus tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit ponsel dan motor sport warna hitam yang diduga sebagai kendaraan operasional saat melakukan pembegalan. Lalu, Asep akan dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan penyidikan.
Ulung sendiri sudah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku kriminalitas yang meresahkan masyarakat di tengah pandemi virus corona yang sedang terjadi.
"Saya telah instruksikan kepada jajaran, agar lakukan tindak tegas tembak di tempat bagi setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya