Polisi Tembak Mati Kurir 30 Kg Sabu-Sabu di Medan
Merdeka.com - Petugas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menembak mati seorang kurir narkotika di Medan. Dari tangan pelaku disita 30 Kg sabu-sabu.
Tersangka yang ditembak mati yakni AR (25), warga Jalan Banten, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan. Dia ditangkap di lobi Hotel Inna Dharma Deli, Jalan Balai Kota, Kesawan, Medan, Selasa (1/12) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, penangkapan AR merupakan pengembangan dari penangkapan 3 tersangka sebelumnya. Dari ketiganya disita lebih dari 1 Kg sabu-sabu.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
AR ditangkap bersama koper hitam dan cokelat yang memuat 30 bungkus kemasan teh cina berisi sabu-sabu dengan total berat 30 Kg. Turut disita 7 lembar KTP palsu dan 2 unit handphone, serta uang tunai Rp 10.500.000.
Dari interogasi yang dilakukan, AR mengaku memperoleh narkotika itu dari seseorang bernama Black (DPO). Pemasok yang diduga bagian dari jaringan pengedar narkoba Malaysia-Aceh-Medan kemudian diburu ke Jalan Medan-Binjai, sekitar kawasan Sei Semayang.
"Dalam perjalanan tersangka AR melakukan perlawanan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur, tersangka meninggal dunia," ucap Martuani dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (2/12).
Menurut Martuani, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika ini telah menyelamatkan 300.000 orang. Mereka saat ini juga masih memburu pemilik 30 gram sabu-sabu itu.
Mantan Kapolda Papua ini menjelaskan pihaknya berkomitmen memberantas segala tindak pidana penyalahgunaan narkotika secara tegas, tepat dan terukur.
"Saya juga meminta rekan-rekan media berperan aktif membantu kami untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika agar mau menyampaikan informasi sekecil apa pun jika mengetahui ada peredaran narkotika di tempat tinggal masing-masing," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya