Polisi tembak mati pencuri spesialis pick-up di Tangerang
Merdeka.com - Tim Buser Polsek Batu Ceper menembak mati pelaku pencurian kendaraan roda empat jenis pick-up. satu pelaku lainnya tertembak di betis kaki kanan, dan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran Polisi.
Kapolsek Batuceper Kompol Robinson Manurung menerangkan, pihaknya berhasil mengungkap komplotan pencuri mobil jenis pick-up di wilayah Batu Ceper, Kota Tangerang, Minggu (26/11/2017), dini hari.
"Pencuriannya terjadi di Jalan Daan Mogot Km 21 RT 05/03 Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang, Minggu dini hari,” terang Robinson, Minggu (26/11).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Diterangkan dia, keberhasilan Polisi mengungkap kasus tersebut, akibat laporan korban yang cepat disampaikan ke pihaknya. Selain itu, kendaraan pick up rakitan tahun 2017 tersebut, juga terpasang (Global Positioning System) GPS yang memudahkan Polisi melacak keberadaan mobil.
"Jadi mobil itu terpasang GPS, sehingga mudah kami dapatkan," ujarnya.
Lebih jauh, Robinson menerangkan, korban atas nama Wahyudin (34), melaporkan peristiwa kehilangan mobil pick-up miliknya sekitar pukul 03.00 WIB.
"Korban datang ke Polsek Batuceper melaporkan telah kehilangan 1 unit mobil tersebut, yang saat itu sedang terparkir di Jalan Daan Mogot KM 21 RT05/03, Batu Ceper, Kota Tangerang. Korban bilang GPS di mobil itu masih aktif," ucapnya.
Kemudian Polisi dan korban memantau GPS, dan posisi terakhir menunjukkan kendaraan tersebut berada di Jl. Cacing Jakut.
"Kemudian Pawas Ipda Jayadi (Panit Reskrim) bersama 3 orang anggota piket reskrim didampingi korban melacak GPS,” kata Ribinson.
Setelah dikejar berdasarkan laporan GPS, kendaraan itu berpindah kembali ke Kampung Sindangsari Cabang Bungin, Bekasi.
"Saat itu pelaku hendak bongkar GPS, dan pelaku atas nama Haris Munandar melarikan diri ke sawah, sehingga anggota memberikan tembakan peringatan ke udara 3 kali namun pelaku berbalik menyerang sambil mengacungkan pisau badik yang dia pegang" ujarnya.
Karena merasa terancam, Polisi kemudian menembak pelaku dan terkena bagian dada pelaku. Sementara pelaku lainnya berinisial S berhasil kabur dari kepungan Polisi.
"Dalam perjalanan ke RS, korban meninggal dunia. Sedangkan pelaku atas nama Syukur terkena luka tembak di betis kaki kanan saat ini masih di rawad di RSUD Kabupaten Tangerang," ucap Robinson.
Atas perbuatan pelaku, Polisi menjeratnya dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Dari pelaku Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil suzuki ST150 Pickup dengan nomor Polisi B 9926 CAG, saru Kunci Leter T berikut 2 anak kuncinya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaSeorang pria nekat menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam usai nekat memberhentikan bus Transjakarta di Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya