Polisi Tembak Mati Penjambret di MedanĀ
Merdeka.com - Petugas dari Polrestabes Medan menangkap lima orang penjambret yakni M Riski Agung, Aris, Fauzan Akbar, Boy Sitorus, dan Adit. Namun, satu orang di antaranya terpaksa ditembak mati. Mereka diketahui telah menjambret seorang dokter bernama Renata Nainggolan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus, mengatakan penjambretan yang dilakukan para tersangka terjadi pada Jumat (21/1) sekitar pukul 16.15 WIB. Aksi itu pun terekam kamera CCTV. Namun, polisi tak memerinci tersangka mana yang menjalankan penjambretan tersebut.
"Saat itu korban baru turun dari mobilnya dan hendak masuk ke tempat kuliner sambil menenteng tas. Tiba-tiba dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor memepet korban. Tersangka yang dibonceng langsung merampas tas korban," katanya, Jumat (18/2).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Atas kejadian itu sejumlah barang milik korban raib dibawa kabur tersangka. Kemudian, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui identitas para tersangka. Kata Firdaus, penjambretan itu dilakukan oleh komplotan yang kerap melakukan aksi tersebut.
"Diketahui tersangka Agung berada di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia. Petugas meringkus Agung pada Kamis (17/2). Saat diinterogasi dia mengaku beraksi bersama temannya yakni Aris, Fauzan dan Adit. Kemudian dilakukan pengembangan dan polisi meringkus Fauzan di Jalan Setia Budi," jelas Firdaus.
Lanjutnya, tersangka Adit dan Aris telah ditangkap terlebih dahulu oleh Polsek Sunggal dalam kasus pencurian disertai dengan kekerasan. Lalu, polisi menangkap Boy yang merupakan penadah hasil barang curian itu.
"Petugas mengembangkan kasus ini dengan mengajak tersangka Fauzan dan Agung menunjukkan keberadaan sepeda motor yang mereka gunakan untuk menjambret," ucap Firdaus.
Namun, tersangka Agung dan Fauzan mencoba merampas senjata api milik petugas. Polisi pun menembak kedua tersangka tersebut.
"Kami sempat membawa tersangka Agung ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan pertama. Namun, sampai di rumah sakit nyawa Agung sudah tidak tertolong lagi," pungkas Firdaus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, ketertiban juga harus dijaga secara disiplin.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku lainnya berinisial U, yang mengemudikan sepeda motor saat beraksi kejadian.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan tetap mengusut kejadian itu walaupun korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca Selengkapnya