Polisi tembak mati penyelundup sabu asal Taiwan
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan tak main-main soal perintah kepada jajarannya untuk berantas narkoba di wilayah hukumnya. Alhasil, polisi berhasil ringkus dua pelaku, satu di antaranya tewas dalam penangkapannya di Jalan Terusan Bandengan Utara, Jakarta Utara.
"Kami akan secara konsisten mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku," ujarnya, Rabu (18/1).
Menurut Iriawan, dua pelaku tersebut merupakan penyelundup narkoba jaringan Taiwan. Tersangka yang tewas adalah Bernhard (40). Sedangkan yang ditahan hingga saat ini adalah Simon (35).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Lebih lanjut Iriawan mengatakan, hingga kini pihaknya masih mengejar pengendali berinisial A. Yang diduga bekerja di balik Lembaga Pemasyarakatan.
"Masih akan kami dalami untuk penyelidikan berikutnya untuk mengungkap kasus yang lebih besar lagi," kata Iriawan.
Dari itu semua, polisi menyita barang bukti berupa 10 kilogram sabu. Iriawan mengatakan jika dirupiahkan, narkoba itu setara sekitar Rp 17 miliar, dan jika diedarkan bisa merusak kurang lebih 52 ribu orang.
Diduga, barang haram tersebut biasa diedarkan di kelab malam dan individu di Jakarta. Narkoba itu berasal dari jaringan Taiwan.
"Masuknya narkoba ini melewati jalur laut. Pelaku ini masuk wilayah Jakarta berpindah pindah menghindari Polisi perairan yang berpatroli," ujar Iriawan.
Untuk menambah pengawasan, Iriawan mengatakan akan mengadakan evaluasi penangkapan narkoba tingkat Polres.
"Jika tidak ada progress yang positif guna mengungkap kasus narkoba akan kami evaluasi, dan jika memerlukan akan kami ganti," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca Selengkapnya