Polisi tembak mati residivis pencuri motor, 1 anggota TNI ditangkap
Merdeka.com - Anggota Reskrim Polresta Bekasi Kota, terlibat baku tembak dengan para pelaku pencuri sepeda motor di kawasan Kota Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Satu pelaku tewas, satu dilumpuhkan, dan seorang anggota TNI-AD ikut tertangkap.
Hasil identifikasi kepolisian, pelaku tewas dengan empat luka tembak di dada ialah Sajudin (34). Sedangkan anak buahnya, Muhammad Sulaiman (24) luka tembak di kaki. Adapun anggota TNI AD yang ikut ditangkap karena menyerah ialah Pelda K.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Herry Sumarji mengatakan, peristiwa itu bermula ketika anggota sedang melakukan patroli wilayah di sekitar kawasan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria pada Sabtu (13/2).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Ada sebuah mobil Kijang Innova B 1494 EU mencurigakan parkir di pinggir jalan," kata Herry di Bekasi, Senin (15/2).
Ketika diamati, seorang penumpang yang turun terlihat membawa benda menyerupai senjata api yang diselipkan di pinggangnya. Karena curiga, polisi lalu mendekatinya. Lalu, ketika hendak masuk ke dalam mobil, petugas menghalaunya.
"Dia (pelaku) malah berupaya melarikan diri," kata Herry.
Tembakan peringatan sebanyak dua kali tak diindahkan, malah dibalas dengan tembakan. Alhasil, baku tembak antara polisi dengan pelaku Sajudin itu pun tak terhindarkan, hingga akhirnya pelaku tewas dengan empat peluru bersarang di dada.
Di saat bersamaan, satu pelaku di dalam mobil juga menyerang polisi. Akibatnya, pelaku Muhammad Sulaiman tersebut ditembak di bagian kakinya. Sementara, anggota TNI-AD di dalam mobil menyerah.
"S dan MS adalah pelaku percobaan pencurian di Perumahan Cikunir Indah. Namun, aksinya digagalkan ibu rumah tangga, setelah berhasil merebut pistol yang dibawa pelaku," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti.
Ia mengatakan, ke dua pelaku yaitu Sajudin dan Muhammad Sulaiman merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor yang sering keluar masuk penjara. Sementara itu, Anggota TNI-AD yang ikut ditangkap kini diserahkan ke POMAD untuk penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKorban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.
Baca Selengkapnya