Polisi tembak mati satu terduga teroris kelompok Santoso
Merdeka.com - Polisi menembak mati satu orang terduga teroris berinisial Fa alias Magalasi dari kelompok teroris Santoso. Itu dilakukan saat baku tembak antara kepolisian dengan terduga teroris di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kapolri Jenderal Badorin Haiti membenarkan peristiwa baku tembak itu. Terduga teroris berinisial Fa diduga warga negara asing dari Turkistan.
"Itu kan kemarin operasi ada kontak tembak dari semalam. Jam 9 malam kalau tidak salah. Kelompok Santoso. Dari kelompok teroris," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/11).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Jenazah terduga kelompok Santoso tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Palu siang tadi. Jenazah dibawa dari lokasi kejadian menggunakan mobil ambulans Dokkes Polda Sulteng dengan pengawalan ketat aparat Brimob Polda Sulteng.
"Yang jelas sudah ke Rumah Sakit Bhayangkara di Sulteng," singkatnya.
Kontak senjata ini bermula saat aparat kepolisian setempat mendapat laporan dari masyarakat adanya aktivitas dua orang bersenjata di sekitar Desa Salubanga. Informasi ini ditindaklanjuti aparat dan terjadi kontak senjata sekitar pukul 20.00 waktu setempat, Kamis kemarin.
"(Baku tembak) enggak lama kok, kebetulan yang di situ adalah pos penjagaan anggota TNI dan Polri. Di tempat itu gitu loh," tandasnya.
Selain Fa yang tewas, satu orang lainnya berhasil meloloskan diri. Aparat kepolisian melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok ini yang diduga melarikan diri ke arah pegunungan di perbatasan Poso.
"Ada beberapa orang, tapi yang kena cuma satu?" tuturnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca Selengkapnya