Polisi tembak pembunuh ibu di hadapan anaknya
Merdeka.com - Dalam keadaan pincang Tono (34) pelaku pembunuhan di perumahan Monang Maning Denpasar, jalani pra rekonstruksi, Rabu (21/9). Polisi menembak kakinya lantaran saat ditangkap berusaha melawan mengambil sajam.
Pria asal Kebumen ini ditangkap 12 jam setelah polisi menerima laporan. Diapun langsung digiring ke rumah korban Suyani (39) di Jalan Gunung Lebah IV, No. 43 E Denpasar, yang tewas ditikam di hadapan anaknya.
Seperti diketahui, Tono merupakan pelaku tunggal atas kasus pembunuhan dan penganiayaan anak yang menyebabkan tewasnya ibu rumah tangga bernama Suyani (39). Sementara anak korban bernama Zapa Nur Ahid (11), mengalami luka berat akibat ditusuk pelaku pada Selasa (20/9).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan menjelaskan, pelaku usai melakukan aksi penusukan langsung melarikan diri dan bersembunyi di sebuah Pura.
"Usai membunuh melarikan diri ke Pura Tegal Timbul Gatep Manis, Banjar Samping Buni, Jalan Kelimutu II, pelaku bersembunyi di belakang pelinggih (tugu) sampai malam dan pulang ke kosannya di Jalan Merpati sudah malam jalan kaki. Pisau juga ditemukan di sana ada sebuah sumur di sana dia buang," ujarnya.
Lanjut dia, tersangka tega menghabisi ibu di hadapan bocah 11 tahun ini lantaran persoalan utang piutang.
"Motifnya pelaku merasa kesal terhadap korban yang meminjam sebesar Rp 1,8 Juta, namun entah kenapa tiba-tiba bercekcok mulut, sehingga menyebabkan pertengkaran dan berujung pada penusukan. Di mana saat itu ada saksi anak korban yang berteriak kemudian si ibu berusaha melindungi anaknya namun anaknya pun ikut kena tusuk, rupanya tersangka ke TKP sudah membawa pisau," ujar Habonaran di TKP, Rabu (21/9).
Menariknya, sebelum melakukan aksinya. Pelaku rupanya melakukan aksi pencurian kepada bos singkong, di TKP Jalan Merpati, namun pihaknya belum menerima laporan. "Kita akan selidiki soal itu ya," katanya.
Pelaku dijerat Pasal 340 ada unsur perencanaan, 338 dan 351 KUHP dan UU Perlindungan Anak dengan ancaman di atas 15 tahun penjara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca Selengkapnya