Polisi Tembak Pembunuh Perempuan Hamil di Medan
Merdeka.com - Polisi menembak mati pelaku pembunuhan perempuan hamil, Fitriana (17) yang jenazahnya ditemukan di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, dengan 11 luka tusukan di tubuhnya. Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa tersangka berinisial WD (31) ditembak karena melukai anggota saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti.
"Kemarin kita menangkap tersangka di daerah Labuhan Batu. Namun, saat pengembangan mencari barang bukti, tersangka melawan dan melukai anggota. Kemudian anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka," katanya didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat ekspose kasus di Mapolda Sumut, dilansir Antara, Minggu (10/1).
Petugas kemudian membawa tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. Namun, setibanya di rumah sakit, tersangka dinyatakan meninggal dunia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Tetapi di perjalanan, nyawa tersangka tidak terselamatkan," katanya.
Tatan mengatakan motif pembunuhan terhadap Fitriana karena tersangka tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban.
"Jadi setelah dilakukan penyelidikan, tersangka WD tidak mau bertanggung jawab karena korban sedang hamil. Hal ini kita ketahui setelah kita sempat menginterogasi tersangka dan melihat hasil percakapan dari WhatsApp antara tersangka dengan korban," katanya.
Ia mengatakan bahwa tersangka sudah menjalin hubungan dengan korban lebih kurang selama satu tahun. "Jadi korban hamil berusia tiga sampai empat bulan. Korban minta pertanggungjawaban," katanya.
Tidak hanya melakukan pembunuhan terhadap Fitriana, Tatan mengatakan bahwa tersangka juga menganiaya pria berinisial IM di Jalan Nibung Medan pada Selasa (5/1) malam. Akibatnya, korban IM mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Bahkan, tangan korban juga nyaris putus.
"Usai menghabisi nyawa korban Fitriana, tersangka kemudian menjumpai teman IM dan menganiayanya. Tersangka cemburu kepada IM karena dekat dengan pacarnya itu," katanya.
Sebelumnya, jenazah Fitriana yang merupakan warga asal Bireun, Aceh, ditemukan pada Selasa (5/1) malam. Saat ditemukan, wanita yang sedang hamil ini memakai jilbab berwarna hitam, kemeja berwarna biru gelap, dan rok cokelat kemerahan.
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, didapati ada 11 luka tusukan benda senjata tajam di tubuh korban.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban diketahui merupakan mahasiswa yang ada di sebuah perguruan tinggi di Madura.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaAparat Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan menetapkan kekasih mahasiswi Universitas Sriwijaya yang tewas usai mengkonsumsi pil aborsi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya