Polisi tembak pria pelontos penculik & pemerkosa bocah 11 tahun
Merdeka.com - Jajaran Polsek Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumsel, berhasil menangkap pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap DA (11) atas nama Iswandi (35). Kaki pelaku ditembak polisi lantaran mencoba melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Dedi Rahmad mengungkapkan, pelaku ditangkap di rumahnya, Sabtu (10/1) pukul 22.00 WIB. Saat itu, pelaku baru saja pulang dari pelariannya di hutan usai menculik dan memperkosa korban.
"Pelaku kita lumpuhkan karena mau menceburkan ke sungai saat ditangkap," ungkap Dedi, Senin (12/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
Penangkapan pelaku dari keterangan korban yang berhasil ditemukan di hutan setelah diperkosa yang menyebutkan ciri-ciri pelaku berbadan gemuk dan kepala agak pelontos.
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Pelaku sudah dibawa ke Mapolres Musi Rawas," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DA, siswi kelas V SD menjadi korban penculikan disertai perkosaan, Sabtu (10/1) dini hari. Saat itu, korban sedang tidur di ruang tengah bersama neneknya. Kemudian pelaku masuk dari pintu dapur dan mematikan aliran listrik.
Korban baru diketahui hilang ketika neneknya terbangun karena hendak buang air kecil. Dalam kondisi panik, nenek korban melapor ke warga dan polisi setempat untuk mencari keberadaan korban. Korban akhirnya ditemukan di dalam hutan, Sabtu (10/1) pukul 09.00 WIB dalam kondisi shock.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaKorban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca Selengkapnya