Polisi Temukan 10 Kotak Kondom Belum Terpakai di Private Party Depok
Merdeka.com - Polisi menemukan 10 kotak kondom dari lokasi private party di Kota Depok, Jawa Barat. 10 kotak kondom tersebut masih baru belum terpakai.
"Ada juga beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi yang belum dipakai," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Senin (6/6).
Kondom tersebut ditemukan dalam salah satu kamar di rumah mewah yang terletak di blok AH Perumahan Pesona Depok tersebut.
-
Dimana bisa beli kondom? Kondom seperti ini biasanya tersedia di apotek.
-
Dimana permen karet ditemukan saat kolonoskopi? 'Saya pernah menemukan sisa permen karet yang ditelan oleh pasien saat melakukan prosedur seperti kolonoskopi. Namun, itu biasanya adalah permen karet yang mereka telan dalam 24 jam terakhir, bukan sesuatu yang berasal dari tujuh tahun yang lalu,' tegas McGreal.
-
Bagaimana cara pasang kondom? Pasang kondom dengan benar, pastikan ujungnya menyembul seperti topi kecil. Tekan ujung kondom dan gulung ke arah bawah penis.
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Dimana ditemukannya kotak persembahan ? Persembahan tersebut ditemukan di dalam kotak batu atau wadah, berisi balok kopal dan berbagai jenis pisau obsidian.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Ditemukan di dalam suatu kamar di dalam rumah itu," tukasnya.
Tidak diketahui pasti jumlahnya. Namun diperkirakan ratusan pieces. "Ada 10 kotak. Tiap kotak berapa pieces isinya. Belum tahu apakah ada prostitusi atau tidak karena sulit ya karena belum digunakan," tambahnya.
"Kita belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari Intel Polda. Namun memang pada saat itu ditemukan (kondom) belum digunakan masih utuh beberapa bungkus. Jadi kita amankan juga," sambungnya.
Belum diketahui juga siapa pemilik ratusan kondom tersebut. Apakah kondom tersebut memang disediakan panitia atau dibawa oleh pengunjung. "Tidak ada yang mengakui itu barang (kondom) siapa," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaAwalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca Selengkapnya