Polisi Temukan 2 Donatur Terduga Teroris di Sibolga, Ada yang Menyumbang Rp 15 Juta
Merdeka.com - Tujuh tersangka kasus terorisme terkait jaringan Abu Hamzah sampai saat ini masih didalami oleh Polisi. Mereka diperiksa untuk untuk mengungkap apakah peristiwa yang terjadi di Sibolga, Lampung dan Klaten ada keterkaitan atau tidak.
"Meskipun pola amaliyah dan aksinya lone wolf, tapi mereka masih berjejaring komunikasi. Ini untuk melakukan langkah antisipasi secara masif, dari aparat Kepolisian bersama stakeholder terkait. Terus melakukan monitoring sleeping cell di wilayah," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
Dedi mengungkapkan bahwa ada dua penyumbang dana, yakni M dan Ameng. M belum diketahui nominalnya, sedangkan Ameng diketahui menyumbang Rp 15 juta.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Ameng 15 juta, (ia) salah satu pegawai swasta di Sibolga, nah si M masih didalami besarannya berapa. Karena M ini adalah dari tanjung balai," ungkap Jenderal bintang satu itu.
Dedi juga mengungkapkan bahwa duit yang diperoleh Ameng didapat dari usaha dia sendiri sebagai wiraswasta. Sampai saat ini polisi masih mendalami dan semuanya sedang diperiksa secara intensif.
Sebelumnya, pasca penangkapan Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa, 13 Maret 2019 lalu, Polisi berhasil menangkap tujuh terduga teroris di berbagai daerah yang terkait degan jaringan Abu Hamzah. Dua di antaranya merupakan perempuan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKejagung telah melimpahkan tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaKPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu yakni Harvey Moeis dan Helena Lim.
Baca SelengkapnyaPantauan di lokasi, terlihat Harvey maupun Helena mengenakan rompi merah muda dengan borgol yang membelit kedua tangan
Baca SelengkapnyaTotal sudah ada 12 orang tersangka diserahkan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Kejari Jakarta Selatan sampai hari ini
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya