Polisi temukan 2 koper dokumen terkait ISIS di kediaman terduga teroris Surabaya
Merdeka.com - Tim Antiteror Detasemen Khusus (Densus) 88 menemukan dua koper dokumen yang diduga terkait dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Surabaya. Dokumen ditemukan saat Densus 88 melakukan penggeledahan rumah terduga teroris berinisial MM alias Dn alias F di Jalan Ampel Kembang Nomor 25 Surabaya, Sabtu (9/12).
"Istri MM terbilang kooperatif. Jadi semua dokumen yang kami butuhkan langsung diberikan," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ronny Suseno seperti dilansir Antara, Sabtu (9/12).
MM ditangkap Tim Densus 88 Polri di rumah kontrakannya itu pada Sabtu sekitar pukul 07:30 WIB. Ronny mengatakan MM ditangkap karena diduga terlibat dalam gerakan terorisme kelompok ISIS di bawah kendali Abu Jandal, setelah mengendus yang bersangkutan pernah berada di Suriah selama setahun pada 2013.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
Sepulang dari Suriah, MM menempati rumah di Jalan Ampel Kembang Nomor 25 Surabaya bersama seorang istri dan tiga anak yang semuanya masih kecil.
"Ada indikasi selama tinggal di Jalan Ampel Kembang Surabaya, MM melakukan upaya perekrutan anggota baru untuk gerakan ISIS," ujarnya.
Saat ini, MM masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Tim Densus 88 Polri dengan meminjam tempat di salah satu ruangan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya.
Sebanyak dua koper dokumen yang diamankan dari kediaman MM, lanjut Ronny, selanjutnya akan dipelajari oleh Tim Densus 88 Polri.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaSuyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca Selengkapnya