Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi temukan 7 bocah Panti Tunas Bangsa 'diumpetin' di rumah warga

Polisi temukan 7 bocah Panti Tunas Bangsa 'diumpetin' di rumah warga Anak-anak di Panti Tunas Bangsa Pekanbaru. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru kembali menemukan 7 orang anak di bawah umur yang diduga disembunyikan pengelola Panti Tunas Bangsa Pekanbaru, Lili Rahmawati yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan balita M Zikli. Polisi menemukan ketujuh anak-anak tersebut di Kelurahan Kampung Dalam kecamatan Senapelan kota Pekanbaru.

"Awalnya kita temukan 5 orang anak di kecamatan Tampan, kemudian kita cari lagi dan menemukan 7 orang anak-anak lagi bersama seorang pengasuh Panti Tunas Bangsa," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto kepada merdeka.com Rabu (1/2).

Dijelaskan Bimo, 5 orang anak yang ditemukan awal pada Selasa (31/1) sore berkat informasi dari Hendra Agus yang merupakan suami tersangka Lili‎. Kemudian, polisi kembali mendapat informasi adanya anak-anak lainnya yang juga disembunyikan pihak Panti Asuhan. Polisi berhasil menemukan 7 orang anak pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 Wib di sebuah rumah warga, kelurahan Kampung Dalam.

Orang lain juga bertanya?

"‎Jadi total ada 12 orang anak-anak yang merupakan penghuni panti asuhan tersebut diduga disembunyikan. Anak-anak ini dan seorang pengasuhnya langsung kita titipkan ke Rumah Aman Dinas Sosial Propinsi Riau," ucap Bimo.

Adapun identitas ke 12 orang anak-anak di bawah umur itu diantaranya inisial SS, TH, SK, SA, S Ai, MA, S Ro, S Ra, SF, M, MR, S HA dan pengasuh Panti Tunas Bangsa bernama Aisyah. Mereka digabung bersama ‎5 orang anak sebelumnya yang dievakuasi Tim dari Panti Tunas Bangsa ke beberapa tempat sesuai statusnya.

Sebelumnya, Tim yang terdiri dari Dinas Sosial Riau bersama Dinas Kesehatan Riau dan Kepolisian melakukan evakuasi 30 orang penghuni panti Asuhan Tunas Bangsa yang mengalami gangguan jiwa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru, 7 orang tua lanjut usia ke Dinas Sosial Riau, ‎dan 5 orang anak-anak ke Rumah Aman, serta 3 orang eks Orang Dengan Gangguan Jiwa ke UPT Bina Laras.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya

Sementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh

Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.

Baca Selengkapnya
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta
Lima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta

Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Pencabulan 12 Anak Yatim di Tangerang, Pemilik Pernah Sodomi Pengasuh Panti Asuhan
Fakta Baru Kasus Pencabulan 12 Anak Yatim di Tangerang, Pemilik Pernah Sodomi Pengasuh Panti Asuhan

Pengasuh yang merupakan korban sodomi melampiaskan hasrat seksual kepada anak-anak penghuni panti.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta

“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan

Baca Selengkapnya
Polisi Akui Telat Proses Kasus Pencabulan 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang, Baru Ditangani Tiga Bulan Setelah Masuk Laporan
Polisi Akui Telat Proses Kasus Pencabulan 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang, Baru Ditangani Tiga Bulan Setelah Masuk Laporan

Kasus ini dilaporkan pada Juli lalu, namun baru diproses bulan Oktober ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Predator Seksual 12 Anak di Panti Asuhan Tangerang
Akhir Pelarian Predator Seksual 12 Anak di Panti Asuhan Tangerang

Sebelum dilakukan penangkapan, pelaku rupanya sudah kerap kali berpindah-pindah tempat.

Baca Selengkapnya
Misteri Penyebab 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Tak Bisa Berenang atau Mabuk?
Misteri Penyebab 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Tak Bisa Berenang atau Mabuk?

Selang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru

Viral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Sadis Bocah Aqila dengan Muka Dililit Lakban, Satu Tersangka Ternyata Teman Ibu Korban
Pembunuhan Sadis Bocah Aqila dengan Muka Dililit Lakban, Satu Tersangka Ternyata Teman Ibu Korban

Polisi menangkap lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Banten.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPO, Motif Pelaku Beli 5 Bayi Semata-mata untuk Merawat
Kasus TPPO, Motif Pelaku Beli 5 Bayi Semata-mata untuk Merawat

EM dapat membeli kelima bayi itu setelah bergabung ke dalam sebuah grup WhatsApp adposi anak.

Baca Selengkapnya