Polisi Temukan Bekas Kaki di Tubuh Mayat Wanita di Pinggir Tol Jagorawi
Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat wanita di sekitar Taman Kota Tol Jagorawi. Pada jasad korban ditemukan bekas jejak kaki.
"Ada bekas kaki mungkin ditekan tekan ya. Jadi bukan diinjak-injak. Tidak pakai sendal, karena ada bekas jari kaki jadi kayaknya nggak pake alas kaki," kata Kapolsek Makasar, Kompol Lindang Lumban di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/4).
Selain itu, ada bagian luka di bagian dahi kiri korban. Diduga luka itu karena bekas benda tumpul.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
"Lukanya remek gitu, bukan karena benda tajam bukan ditusuk atau golok bukan. Tapi sementara kami duga itu adalah karna benda tumpul," katanya.
Dilihat dari kondisinya, kata Lindang, wanita itu dibunuh di tempat lain namun dibuang di lokasi penemuan.
"Kemungkinan ini dibuang, TKP nya bukan di situ ada dugaan dibuang," katanya.
Polisi Sebar Sketsa Wajah dan Ciri-ciri Jasad Wanita
Polisi juga masih menelusuri identitas jasad wanita. Salah satu upayanya dilakukan kepolisian dengan membuat sketsa wajah wanita tersebut. Sebab sampai hari ini, kepolisian belum menerima laporan masyarakat tentang sanak keluarganya yang hilang.
"Kita buat sketsa wajah karena belum dapat diketahui identitas korbannya," katanya.
Selain membuat sketsa, polisi juga akan menyebar brosur berisi informasi ciri yang dimiliki korban seperti pakaian yang dikenakan maupun tanda pada tubuh.
Lindang menyebutkan, jasad wanita itu mengenakan kaus warna hijau bergambar boneka, celana legging warna hitam garis merah, berusia sekitar 25-30 tahun, tinggi badan 150 sentimeter, dan bertahi lalat pada bagian bawah telinga sebelah kanan.
Penemuan jasad setelah warga mencium bau menyengat di sekitar Taman Kota dekat Jalan Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala Kecamatan Makasar Jakarta Timur pada Minggu (7/4).
Selanjutnya, saksi tersebut menemukan sesosok jasad wanita terkubur sekitar 30 sentimeter dalam kondisi ditutup daun pisang.
Polisi memperkirakan kemungkinan jasad wanita yang diduga dalam kondisi hamil itu telah dikubur pelaku selama dua hari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca Selengkapnya