Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Temukan Brankas Narkoba Ditanam di Kampus, Ini Respons Rektor UNM

Polisi Temukan Brankas Narkoba Ditanam di Kampus, Ini Respons Rektor UNM Ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Rektor UNM Prof Husain Syam angkat bicara setelah polisi menemukan brankas narkoba ditanam di sebuah ruangan di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM). Dia mendorong kepolisian mengungkap jaringan narkoba di lingkungan kampus yang dipimpinnya itu.

Husain yakin polisi akan terus melakukan penyelidikan. Dia berharap jaringan narkoba itu dapat segera terbongkar.

"Kalau ada barang ditemukan lalu tidak ada pelakunya akan muncul spekulasi dan pertanyaan di masyarakat. Bagaimana bisa barang (narkoba) ditemukan, tetapi tidak ada pelaku dan jaringannya," ujarnya kepada wartawan, Minggu (11/6).

Orang lain juga bertanya?

Dia berharap bisa bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap kasus penemuan brankas narkoba itu. Jika ada civitas akademi UNM terlibat dalam peredaran barang haram, maka pihaknya tidak akan menolerir dan memberikan sanksi berat.

"Kami memberikan tindakan tegas berupa sanksi pemecatan. Selain itu, kita juga minta polisi untuk memproses pidananya tanpa pandang bulu," tegasnya.

Dia menegaskan, temuan brankas narkoba di salah satu ruangan di FBS sudah mencoreng nama universitas. "Kita mendukung dan mendorong kepolisian dapat mengungkapkan para oknum yang terlibat," ucapnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM Prof Andi Muhammad Idkhan menambahkan, lima orang sudah ditangkap polisi terkait penemuan brankas narkoba di FBS bukan berstatus mahasiswa. Semuanya alumni.

"Kita belum tahu jelas lima ini alumni dari fakultas ini (FBS) atau bukan. Yang pasti lima orang diamankan itu adalah alumni, bukan mahasiswa," kata dia.

Idkhan mengaku sampai saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari kepolisian apakah ada mahasiswa yang terlibat dalam jaringan narkoba. Jika ada mahasiswa UNM terlibat, maka akan mendapatkan sanksi terberat.

"Jika ada mahasiswa, maka pihak kampus akan memberikan dan melakukan pemecatan," ucapnya.

Idkhan menambahkan pihaknya juga sudah memanggil seluruh Wakil Dekan III masing-masing fakultas untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa. Idkhan mengaku rektorat tak ingin lagi kecolongan dengan peredaran narkoba di lingkungan kampus.

"Kita melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Wakil Dekan III UNM. Kami melakukan penyisiran secara tertutup karena ditakutkan ada hal-hal yang mengganggu penyidikan kami," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana membenarkan ada lima orang diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan terkait bungker narkoba. Komang enggan mengungkapkan identitas lima orang diamankan.

"Untuk sementara diamankan ada lima orang. Pengembangan kasus narkoba yang di bandara," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (10/6).

Selain itu, Komang juga tak mengungkapkan apakah kelima orang tersebut ditangkap di kampus. Namun, Jumat (9/6) malam, tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel melakukan giat penyegelan salah satu ruang gedung di UNM Parangtambung.

"Saya belum dapat informasi soal itu (giat Ditres Narkoba Polda Sulsel di UNM Parangtambung). Ini masih saya coba cek ke Pak Dir (Dires Narkoba), tapi belum diangkat," bebernya.

Komang juga meluruskan terkait bungker narkoba, ia menyebut itu hanya perbedaan diksi. Komang menjelaskan bungker yang dimaksud Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel sebelumnya adalah sebuah safety box yang ditanam di salah satu kamar dalam gedung.

"Itu kan bukan bungker, itu hanya konotasi saja. Itu kan ditanam dengan menggunakan safety box, di atas ada barang di dalam kamar," ungkapnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun

Alat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.

Baca Selengkapnya
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba

"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Udayana Bali Ditahan di Lapas Kerobokan Terkait Korupsi
Rektor Universitas Udayana Bali Ditahan di Lapas Kerobokan Terkait Korupsi

Rektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS

Rektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine

sudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba

I Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).

Baca Selengkapnya
Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Awasi Aparat, Komisi III: Polisi Harus Lebih Canggih
Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Awasi Aparat, Komisi III: Polisi Harus Lebih Canggih

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar

Kasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba

Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya