Polisi Temukan Bukti Calon Pendeta Melindawati Diperkosa Sebelum Dibunuh
Merdeka.com - Berdasarkan hasil visum, ditemukan sperma di kemaluan Melindawati Zidemi (24). Dengan demikian dapat dipastikan calon pendeta itu menjadi korban perkosaan sebelum dibunuh.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, tim dokter forensik RS Bhayangkara Palembang telah menyelesaikan visum luar terhadap jenazah korban. Bercak sperma itu tengah diselidiki di labfor Polda Sumsel.
"Ada sperma di kemaluan korban, ini menunjukkan ada tindak pidana perkosaan," ungkap Supriadi, Rabu (27/3).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Selain itu, kata dia, ada juga luka memar bekas cekikan di lehernya dan lidah korban patah. Hal itulah membuat korban meninggal dunia.
"Dicekik yang membuat korban tak bisa bernapas lagi dan akhirnya meninggal," ujarnya.
Dikatakannya, petugas dari Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres Ogan Komering Ilir tengah melakukan olah TKP ulang guna mencari barang bukti dan petunjuk lain. Tim dibantu anjing pelacak (K9) untuk menyisir jejak pelaku.
"Kasus ini menjadi atensi Polda Sumsel. Kita selidiki sampai pelakunya tertangkap," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh telah diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi saat ini tim lagi dalam perjalanan menuju ke Jambi.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaAntara korban MA dan terduga pelaku H, telah saling mengenal
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca Selengkapnya