Polisi temukan handuk, peti, 2 gitar dan kopi di kamar Holly
Merdeka.com - Penyidik dari subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lantai 6, 8 dan 9 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Selain menemukan handuk yang diduga pelaku digunakan untuk kabur, penyidik juga mendapati kopi yang masih terbungkus di dalam plastik.
"Barang bukti di TKP ada kopi yang masih dalam plastik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , di kantornya, kamis (10/10).
Selain itu, lanjutnya, penyidik juga menemukan sebuah peti yang biasa digunakan untuk menyimpan alat musik, dua buah gitar listrik. Nantinya, penyidik akan menanyakan keterkaitan barang bukti tersebut kepada dua pelaku yang telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
"Ini sedang kita konfirmasikan ke dua pelaku yang sudah kita tangkap. Ini gunanya untuk apa dan rencana apa masih kita dalami," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria jatuh dari lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013) pukul 23.10 WIB. Korban yang terjun dari lantai sembilan tersebut adalah El Riksy Yudhistira, korban tewas karena luka berat di dada sebelah kiri akibat benturan.
El Riski Yudhistira mempunyai tinggi badan 165 badan agak gemuk berat badan diperkirakan di atas 80 kg diduga melompat dr lantai 9 kemudian badannya membentur teras lantai dasar mengalami luka pada Dada sebelah kiri dan dahi dekat kening dan perut bagian bawah dekat puser.
Selain itu pada saat bersamaan, di kamar E09 AT, lantai 9, Tower Ebony, yang diduga tempat korban melompat, ada sesosok mayat perempuan ditemukan dalam kondisi terikat dan bersimbah darah. Diketahui korban berinisial Holly Angela Hayu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaPenyidikan dilakukan secara scientific crime investigation yang melibatkan interprofesi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBeberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca Selengkapnya