Polisi Temukan Industri Rumahan Tembakau Sintetis di Bogor, Sita 150 Kilogram
Merdeka.com - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan kembali menemukan lokasi industri rumahan tembakau sintetis di kawasan Bogor, Jawa Barat. Selain menangkap sembilan orang pelaku, disita pula 150 kilogram tembakau sintetis.
"Hasil pengungkapan kali ini disinyalir lebih besar dari pengungkapan kasus sebelumnya di wilayah Banten. Di lokasi ini disinyalir ditemukan lebih dari 150 kilogram narkotika jenis tembakau sintetis," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Ardiansyah dalam keterangan tertulis, Minggu (30/5).
Azis menerangkan Satresnarkoba Polres Metro Jaksel kembali menelusuri jaringan tembakau sintetis. Kasus yang dikembangkan yakni pengungkapan industri rumahan di Kabupaten Pandeglang, Banten beberapa waktu lalu.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Kali ini, ada sembilan orang yang dicokok. Mereka terdiri dari penjual hingga peracik tembakau sintetis.
"Polres Metro Jaksel kembali berhasil melakukan penangkapan terhadap sembilan orang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis tembakau sintetis. Bukan hanya penjualnya saja, namun kurir sekaligus para pelaku yang berperan sebagai pembuat atau produsen rumahan (Home Industri) tembakau sintetis," ujarnya.
Dia menerangkan, Satresnarkoba Polres Metro Jaksel mulanya meringkus empat orang penjual tembakau sintetis. Mereka adalah MR, AF, J dan AH. Azis mengatakan, keempatnya bertugas sebagai kurir yang biasa mengantarkan hasil produksi tembakau sintetis
"Mereka bawa dari tempat produksi ke tempat packing ataupun mengantar barang yang sudah jadi dari tempat packing ke bandar-bandar yang lebih kecil," jelasnya.
Azis menerangkan, Satresnarkoba Polres Jaksel menangkap lima pelaku lain di dua rumah kawasan Kota Bogor. Rumah itu diduga disulap menjadi tempat pembuatan tembakau sintetis. Adapun yang ditangkap berinisial R, RP, RA, TA dan M.
"Ada dua lokasi di wilayah Kota Bogor yang diduga dijadikan sebagai tempat produksi dan gudang sekaligus packing tembakau sintetis yang sudah jadi dan siap edar," tutupnya.
Satresnarkoba Polres Metro Jaksel masih mendalami temuan dua lokasi tempat produksi tembakau sintetis. Para pelaku yang tertangkap pun saat ini menjalani pemeriksaan intensif.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap sebuah laboratorium tembakau sintetis di Perumahan Multazam Mountain View Sentul City
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 2 bulan di Kota Malang.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca Selengkapnya