Polisi Temukan Luka pada Dada dan Tangan Mayat Tanpa Identitas di Buleleng
Merdeka.com - Polisi mulai menemukan titik terang terkait kasus penemuan mayat tanpa identitas di Pantai Pelisan, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu (13/1). Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara medis, mayat tersebut diketahui adalah ras mongoloid atau asia.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya menerangkan, hasil sementara pemeriksaan medis, mayat laki-laki berusia diperkirakan 20 hingga 65 tahun.
"Ras mongoloid, panjang tubuh -/+ 145 cm. Ditemukan luka lecet tekan pada dada dan memar pada kedua belah tangan akibat kekerasan benda tumpul," kata Sumarjaya saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Selain itu, di jenazah tersebut telah terjadi proses adiposera atau pelemakan di seluruh tubuh. "Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat. Waktu kematian diperkirakan antara 4 hari (atau) 3 bulan sebelum waktu pemeriksaan," ujar Sumarjaya.
Ia juga menyebutkan, bahwa untuk identitas mayat pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Identitas belum diketahui dan masih penyelidikan. Kekerasan benda tumpul itu hasil medis dan masih perlu diselidiki benda tumpul apa. Untuk kasusnya masih diselidiki apakah peristiwa pidana atau hal lain," ujar Sumarjaya.
Mayat yang ditemukan mengambang di pinggir laut itu dengan ciri-ciri tanpa mengenakan pakaian. Diduga mayat tersebut sudah lama berada di laut.
Sementara, dari keterangan saksi Gede Nantayasa (48) yang merupakan nelayan, saat itu sekitar pukul 10.00 Wita saksi sedang memperbaiki jukung dan kemudian saksi bernama Gede Surasta (53) sedang memungut kayu bakar. Kemudian, mencium bau menyengat dan dikira bangkai sapi di tumpukan sampah laut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca Selengkapnya