Polisi temukan luka sayatan di leher & tangan mayat pelajar SMP di kali Ciputat
Merdeka.com - Polisi menemukan luka sayatan di jenazah pelajar berinisial AA (11), yang ditemukan meninggal dunia di pinggir Kali Ciputat, Kampung Bulak Poncol, RT 003 RW 009, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat. Warga menemukan jasadnya pada Sabtu (6/10) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ada luka di tangan sama leher, sekilas luka sayatan," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus saat dihubungi, Minggu (7/10).
Dalam kasus itu, dia belum dapat memastikan apakah AA korban pembunuhan atau bukan. Pasalnya, polisi masih menunggu hasil autopsi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Apakah itu terkait peristiwa pembunuhan atau kemudian bunuh diri dan lain-lain, nanti menunggu hasil autopsi," katanya.
Sebelumnya, sosok mayat bocah ditemukan warga di pinggir kali, Sabtu (6/10) siang. Ketika ditemukan, kondisinya mengenaskan karena ada luka di lehernya. Mayat itu ditemukan di pinggir Kali Ciputat, Kampung Bulak Poncol RT 003/009 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok. Diduga korban dibunuh.
Korban diketahui bernama Ali Akbar (11). Dia diketahui merupakan seorang pelajar SMP Tsanawiyah Al Hidayah, Kampung Kebon Cinangka, Sawangan. Warga menemukan jasadnya sekitar pukul 11.00 WIB.
Jasad ditemukan pertama kali oleh Muhidin yang sedang memberi makan ikan di empangnya. Korban ditemukan menggunakan kaos hitam dan celana Pramuka. Ketika ditemukan posisinya dalam kondisi terlentang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca SelengkapnyaKorban berangkat dari rumah bersama temannya ke lapang voli lalu jajan di salah satu warung. Sejak itu tak pulang.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaTujuh saksi lainnya merupakan orang-orang yang berada di sekitar korban, mengingat korban berstatus anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaAutopsi jenazah dilakukan RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.
Baca Selengkapnya