Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Temukan ODP Covid-19 di Titik Pemeriksaan Masuk Surabaya

Polisi Temukan ODP Covid-19 di Titik Pemeriksaan Masuk Surabaya ODP dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas dari Polda Jatim menemukan seorang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di titik pemeriksaan Bundaran Waru yang menjadi pintu masuk utama menuju Kota Surabaya. ODP tersebut ditemukan saat pelaksanaan hari kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Inisialnya S, berusia 23 tahun. Dia dari Jember yang berniat ke Sampang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dilansir Antara, Rabu (29/4).

Saat ini, kata dia, yang bersangkutan telah dibawa Unit Covid-19 Hunter Polda Jatim ke Rumah Sakit Bahayangkara. Petugas memastikan pria tersebut berstatus ODP setelah diketahui membawa surat keterangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yang isinya harus melakukan isolasi mandiri selama dua pekan.

Truno mengatakan pria asal Jember tersebut adalah yang kedua orang berstatus ODP terpantau di titik pemeriksaan di Bundaran Waru. Sebab sebelumnya pada hari pertama PSBB ditemukan pria dari Tangerang juga berstatus sama.

Tim Covid-19 Hunter Polda Jatim, lanjut dia, akan terus melakukan kerja sama dengan pemangku kebijakan lain untuk menemukan ODP Covid-19. Sekaligus melakukan tindakan guna mempercepat pencegahan penularan dalam masyarakat.

Sementara itu, S kepada petugas mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Sampang karena terdampak pengurangan karyawan dari tempat kerjanya di Banyuwangi.

Menurut petugas, S meceritakan awal mula mendapat surat keterangan dari dokter atau tergolong ODP ketika meninggalkan Banyuwangi, tepatnya sempat singgah ke rumah temannya di Jember.

Di perjalanan pintu masuk Jember, dia bersama teman-temannya harus melewati pemeriksaan. Namun karena ada gejala flu dan sakit tenggorokan maka S mendapat surat harus karantina 14 hari.

"Semua teman saya dapat surat ini, ada sekitar tujuh orang," katanya kepada petugas.

S mengaku tak mengerti saat mendapat surat yang mengharuskan karantina mandiri sehingga baru sehari di Jember sudah langsung meneruskan perjalanannya ke Sampang dan melewati Surabaya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Brimob untuk Jemput Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani Dicuri, Pelaku Roboh Ditembak Polisi
Mobil Brimob untuk Jemput Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani Dicuri, Pelaku Roboh Ditembak Polisi

Pelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI

AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.

Baca Selengkapnya