Polisi Temukan Senapan Angin saat Razia Massa Aksi 22 Mei di Tuban
Merdeka.com - Petugas gabungan Polres dan TNI Tuban menggelar razia mengantisipasi pergerakan massa aksi people power di Jakarta. Razia dilakukan dengan memeriksa kendaraan melintas di sekitar kawasan bundaran patung Letda Sucipto Tuban.
Satu per satu kendaraan roda empat dari arah Surabaya dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan. Mulai mobil pribadi, mobil boks, dan penumpang bus juga tak luput dari pemeriksaan petugas gabungan.
Hasilnya tidak ditemukan masyarakat terindikasi akan ikut aksi ke Ibu Kota pada 22 Mei 2019. Tetapi anggota menemukan senapan angin yang tersimpan di mobil kijang bernopol AG 1614 SE, dikemudikan Humfron Nuril Huda (36), warga Kecamatan Palang, Tuban.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Selama pemeriksaan atau sweeping, belum menemukan masyarakat yang hendak mengikuti aksi ke Jakarta. Tetapi kita temukan senapan angin yang berada di mobil pribadi," kata Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, Senin (20/5) malam.
Menurut dia, saat ini senapan angin itu telah diamankan anggota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, dari pengakuan pemilik senapan angin itu akan digunakan untuk menembak ikan.
"Saat ini senjata angin telah diamankan di Polres Tuban," ungkap alumni Akpol angkatan 2000 itu.
Menurutnya, kegiatan sweeping kali ini berdasarkan masukan informasi dari intelijen yang menyebutkan adanya masyarakat akan mengikuti aksi ke Jakarta. Kendati demikian, selama beberapa hari dilakukan penyisiran di wilayah Tuban, belum ditentukan massa aksi.
"Sejauh ini masih aman, dan bisa dipastikan rombongan atau kelompok dari Tuban belum ada yang berangkat ke Jakarta. Itu informasi dari intelijen kita," ungkap AKBP Nanang panggilan akrabnya.
Nanang menambahkan, razia seperti ini akan terus dilakukan di beberapa sejumlah titik di jalur Pantura Tuban hingga besuk Selasa (21/5). Serta telah dilakukan himbauan dimasing-masing Kapolsek untuk melakukan kegiatan serupa demi antisipasi pergerakan massa yang akan pergi ke Jakarta.
"Razia seperti ini akan dilakukan sampai besok dan nonstop tak berhenti, karena aksi di Jakarta pada Rabu 22 Mei," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.
Baca SelengkapnyaKapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis mengatakan, senjata yang diamankan tersebut masing-masing berjenis AK-56 dan UZI yang telah dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKarena pamer senjata api (senpi) di media sosial, pria asal Bali ini ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca Selengkapnya