Polisi terjunkan 600 personel amankan acara Djakarta Warehouse Project
Merdeka.com - Pihak kepolisian menurunkan 600 personel untuk mengamankan ajang festival musik elektronik yang bertajuk Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 yang akan digelar di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara musik itu bakal digelar pada 15 dan 16 Desember 2017 mendatang.
"Untuk acara itu (DWP) kita turunkan sebanyak enam kompi. Itu dari satuan Brimob Polda Metro, Polsek, Polres dan kerja sama dengan TNI," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi, Jumat (15/12).
Dalam pengamanan itu, polisi akan membaginya dalam beberapa ring. "Khusus ring satu itu geledah semuanya nanti (pengunjung), geledah semua," tegasnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Terkait adanya demo, Roma mengaku telah menerima surat pemberitahuan. Di mana ada puluhan elemen akan melakukan aksi unjuk rasa.
"Sudah ada (pemberitahuan). Ada yang lima puluh, ada yang tiga puluh. Ada berapa elemen gitu," ujarnya.
Lebih lanjut terkait pengaturan lalu lintas. Roma mengaku telah mempersiapkan parkiran untuk para pengunjung.
"Ada nanti kita lihat eskalasinya, kalau pengunjungnya banyak, parkiran sempit atau segala macam yang sudah full, kita alihkan ke luar nanti di luar situasional kalau misalkan ini (macet) kita alihkan," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnya