Polisi tes urine Bupati Katingan dan pasangan selingkuhannya
Merdeka.com - Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dan pasangan selingkuhnya yang juga istri Polri, FY, kini diperiksa penyidik Direskrimum Polda Kalimantan Tengah. Polisi melakukan tes urine keduanya, sekaligus visum et repertum, untuk memperkuat proses penyelidikan dan penyidikan.
Yantenglie dan FY, masuk ruang penyidik Ditreskrimum Polda Kalimantan Tengah, sejak sore tadi. FY berusaha menghindari pertanyaan wartawan, yang sudah menunggunya, sekaligus menutupi wajahnya dengan pakaian.
"Ya benar, dilakukan tes urine baik Bupati dan istri Polri itu, untuk mendukung proses penyelidikan dan penyidikan," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, AKBP Pambudi Rahayu, kepada merdeka.com, Kamis (5/1) malam.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Urine dicek, untuk mengecek semua, terkait kemungkinan ada konsumsi narkoba, termasuk melakukan visum et repertum," ujar Pambudi.
Diterangkan Pambudi, Polda Kalimantan Timur menseriusi proses hukum yang sedang dijalankan saat ini. Tim kedokteran dan forensik, juga dilibatkan. Tidak hanya mengidentifikasi jenazah, tim DVI (Disaster Victim Identification) juga dilibatkan dalam hal identifikasi.
"Dari kedokteran dan forensik Polda Kalteng ya, ada juga dilibatkan dari dokter luar. Kan kita juga melakukan identifikasi juga, benar tidaknya kejadian itu, ada atau tidak," terang Pambudi.
"Yang jelas, kedokteran forensik juga ada tadi kita mintakan bantuannya, untuk proses hukum yang sedang berjalan saat ini ya," tambahnya.
Penyidik lanjut Pambudi, tidak ingin terburu-buru menaikkan status tersangka terperiksa, Bupati Katingan dan istri polisi, FY. "Kita lihat hasil pemeriksaan, kita tunggu dulu. Belum selesai pemeriksaannya," ungkap Pambudi.
Lantas, bagaimana dengan barang bukti yang diamankan kepolisian saat pelapor, Aipda SH, melapor ke Polsek Katingan Hilir usai menggerebek istrinya, semisal barang bukti pakaian keduanya?
"Ini kan kedapatan bukan muhrimnya, berdua dalam satu kamar, mau bukti apa lagi? Belum, belum selesai pemeriksaan, forensik, visum, tidak bisa selesai dalam sehari, perlu waktu," terangnya.
Sebelumnya, Aipda SH diketahui pulang usai tugas di kabupaten Sampit, Kalteng, Kamis (5/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Namun di rumahnya, tidak mendapati istrinya, yang memang sedang dinas malam di sebuah rumah sakit swasta.
Begitu tiba di rumah sakit, istrinya FY, tidak ada di tempat. Rekan kerja FY, menyarankan Aipda SH mengecek ke sebuah rumah di kawasan Jalan Nangka di kawasan Kasongan, Katingan, hingga akhirnya dia mendapati istrinya telanjang bersama pria lain, yang belakangan diketahui Bupati Katingan Ahmad Yantenglie.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagimana diketahui, ada tiga kasus sekaligus yang tengah dibidik oleh Komisi Antirasuah.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaBeredarnya foto Ketua KPK Firli Bahuri bersama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah sarana olahraga Jakarta, membuat heboh.
Baca SelengkapnyaKPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengendarai dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaDia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca Selengkapnya